PENABUR Floorball Tournament 2025, Lebih dari Sekadar Olahraga

Turnamen ini sekaligus menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan olahraga tersebut di kalangan siswa.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 26 Jan 2025, 17:03 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2025, 17:03 WIB
PENABUR Floorball Tournament 2025, Lebih dari Sekadar Olahraga
PENABUR Floorball Tournament 2025, Lebih dari Sekadar Olahraga (doc: BPK PENABUR Jakarta)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Untuk mengembangkan ketangkasan, konsentrasi, kerja sama, dan jiwa sportif, BPK PENABUR Jakarta kembali menyelenggarakan The 5th PENABUR Floorball Tournament 2025. Turnamen ini telah berlangsung secara rutin sejak pertama kali diadakan pada tahun 2017.

Floorball, yang berasal dari Swedia pada tahun 1970, merupakan olahraga dalam ruangan yang mirip dengan floor hockey. Dengan lima pemain dan satu penjaga gawang, permainan ini telah berkembang pesat di berbagai negara, termasuk Eropa, Singapura, dan Australia, sebelum akhirnya masuk ke Indonesia melalui Asosiasi Floorball Indonesia (AFI) pada 2009. Bahkan, floorball baru-baru ini tampil dalam eksibisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Di lingkungan BPK PENABUR Jakarta, floorball menjadi salah satu ekstrakurikuler favorit yang diterapkan di jenjang SMP dan SLTA. Turnamen ini sekaligus menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan olahraga tersebut di kalangan siswa.

Olahraga ini kami perkenalkan karena kompetisinya telah mencapai skala internasional. Selain itu, floorball dapat menguatkan nilai-nilai penting seperti kolaborasi, pengendalian diri, keberanian, dan tanggung jawab,” ujar Kenny Lim, Ketua BPK PENABUR Jakarta.

Turnamen yang berlangsung pada 18–25 Januari 2025 ini melibatkan 563 peserta dari 17 sekolah SMP dan 16 sekolah SLTA. Para siswa bersaing dalam babak penyisihan hingga final untuk memperebutkan gelar juara.

 

Manfaat turnamen Floorball

Menurut Lidya Ida Fatonah, Kepala Bagian Layanan Pendidikan BPK PENABUR Jakarta, ajang ini tidak hanya untuk berkompetisi tetapi juga untuk mempererat persahabatan antar sekolah serta menjaga kebugaran fisik siswa.

Pada babak final yang digelar Sabtu, 25 Januari 2025, tim dari SMPK PENABUR Kota Wisata keluar sebagai juara untuk kategori SMP Putri, sementara SMPK PENABUR Summarecon Bekasi memenangkan kategori SMP Putra.

Salah satu peserta, Shaquilla Lyechie Salendu dari SMPK PENABUR Kota Wisata, mengungkapkan rasa bahagianya setelah timnya berhasil menjadi grand champion. “Ini berkat kerja keras kami, dukungan pelatih, guru, dan orang tua. Saya sangat bersyukur bisa terlibat di turnamen ini,” tutur siswi yang akrab dipanggil Lyechie.

 

Pemenang untuk tiap kategori

Di jenjang SLTA, gelar grand champion untuk kategori Putra dan Putri berhasil diraih oleh SMAK PENABUR Kota Tangerang. Kristoforus Abimanyu Jayaatmaja, salah satu peserta, berharap kemenangan ini dapat menjadi batu loncatan untuk melangkah ke tingkat nasional.

Kenny Lim menegaskan pentingnya memanfaatkan pengalaman kompetisi ini sebagai pembelajaran. “Kalah atau menang adalah hal biasa dalam kompetisi. Yang penting adalah mengambil nilai positif untuk pengembangan diri di masa depan,” pesannya kepada para peserta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya