Rahasia Mustajab dari Mbah Moen Agar Terhindar dari Utang, Amalkan Setiap Ba’da Maghrib dan Subuh

Kiai Izzuddin pernah mendapat ijazah amalan pembuka rezeki dari Mbah Moen agar terhindar utang. Santri pertama Mbah Moen ini sampai sekarang masih mengamalkan ijazah dari gurunya itu.

oleh Silvia Estefina Subitmele Diperbarui 19 Mar 2025, 16:14 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 16:14 WIB
Amalan Pembuka Rezeki Mbah Moen
Amalan pembuka rezeki dari Mbah Moen yang diijazahkan ke salah satu santri pertamanya, KH Izzuddin. (Foto: Istimewa; Grafis: Liputan6.com/MHT)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta KH Maimoen Zubair, atau yang lebih dikenal sebagai Mbah Moen, merupakan ulama kharismatik yang sering memberikan ijazah amalan kepada para santrinya. Salah satu santri yang mendapat ijazah berupa wirid darinya adalah KH Izzuddin Abdussalam, Pengasuh Pesantren An Nur Kendal.

Di antara amalan yang diajarkan oleh Mbah Moen kepada KH Izzuddin adalah wirid khusus yang diyakini dapat membuka pintu rezeki dan menjauhkan seseorang dari utang. Sebagai salah satu santri pertama Mbah Moen, KH Izzuddin telah mengamalkan ijazah tersebut sejak usia 20 tahun hingga kini di usianya yang ke-75.

“Dulu saya diijazahi Mbah Moen. Sudah saya amalkan mulai saya umur 20 tahun sampai umur 75 tahun masih saya amalkan,” ujarnya dalam sebuah wawancara yang dikutip dari YouTube NU Online.

Ia menuturkan bahwa selama menjalankan amalan tersebut, dirinya tidak pernah mengalami kesulitan finansial atau terjerat utang. Bahkan, keluarganya selalu diberikan kecukupan rezeki meskipun tidak memiliki lahan pertanian atau sumber penghasilan tetap. Penasaran seperti apa bacaan wirid dari Mbah Moen? Simak informasi lengkap di bawah ini yang telah dirangkum pada Rabu (19/3/2025).

Promosi 1

Bacaan Wirid dari Mbah Moen

Syaikhona KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen. (Foto: PP Al Anwar Sarang)
Syaikhona KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen. (Foto: PP Al Anwar Sarang)... Selengkapnya

Berikut ini amalan wirid agar dimudahkan rezeki dan terhindar dari utang yang diijazahkan Mbah Moen kepada Kiai Izzuddin lengkap dengan jumlah bacaannya. Wirid ini dibaca setiap ba’da Maghrib dan Subuh.

1. يَالَطِيْفُ

(Ya lathifu) dibaca 129 x

2.  ٱللَّهُ لَطِيفٌۢ بِعِبَادِهِۦ يَرْزُقُ مَن يَشَآءُ ۖ وَهُوَ ٱلْقَوِىُّ ٱلْعَزِيزُ

(Allāhu laṭīfum bi'ibādihī yarzuqu may yasyā`, wa huwal-qawiyyul-'azīz) [Q.S. Asy-Syura 18] dibaca 9x.

3.  اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ 

(Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad Wa’ala Ali Sayyidina Muhammad) dibaca 1x

4. اللّٰهُمَّ وَسِّعْ عَلَيَّ رِزْقِى اللّٰهُمَّ عَطِّفْ عَلَيَّ خَلَقَكَ اللّٰهُمَّ كَمَ صُنْتَ وجْهِيْ عَنْ الْسُّجُوْدِلِغَيْرِ ك فَصُنْهُ عَنْذُلِّ السُّؤالِ لِغَيْرِكَ بِرَحمَتِك يَااَرحْمَ الرَّحِميْنَ

(Allahumma wasi’ ‘alay ya rizqi, Allahumma ‘atif ‘alayya khalaqaka, Allahumma kama shunta wajhi 'anis sujuudi lighoirika fashunhu ‘an dzullis su-aali lighairik, birohmatika ya arhamar raahimin) dibaca 1x.

Keberkahan dari Guru dan Ulama

Maemoen Zubair
Maemoen Zubair atau dikenal Mbah Moen wafat di Makkah (Foto: nu.or.id).... Selengkapnya

Kiai Izzuddin bercerita, dulu pada 1994 saat mau berangkat haji harga sawah siring Rp3.000.000 dan selupit Rp6.000.000. Sementara, biaya haji pada zaman itu Rp6.900.000.

Ketika itu, Kiai Izzuddin ditawarkan oleh seseorang untuk membeli sawahnya. Menurut sang penjual, sawah tersebut lahannya bagus. Musim kemarau maupun penghujan pun bisa ditanami. Airnya pun lancar.

“Minta Rp7.000.000. Kok mahal banget Rp7.000.000? Siring saja 3.000.000,” kata Kiai Izzuddin.

“Itu bagus tempatnya, tapi harganya bisa digoyang,” ujar penjual sawah.

Kiai Izzuddin sempat bimbang, beli sawah atau bayar haji. Kalau haji hanya bisa mampu untuk sendiri, tidak bareng istri.

“Akhirnya saya pilih haji, tidak beli sawah. Sampai sekarang tidak punya sawah-sawah,” ungkapnya.

Meski demikian, Kiai Izzuddin diberi kecukupan rezeki oleh Allah SWT. Ia bisa menyekolahkan anaknya, juga memberangkatkan anaknya ke pesantren.

“Mungkin barokah dari guru-guru saya. Jadi, orang yang dengan guru, dengan ulama dekat, insya Allah berkah. Yang membawa berkah itu ulama,” katanya.

“Allah memberi keyakinan kepada kita bahwa barokah itu bersama orang-orang besar (akaabir). Akabir itu yang dimaksud ulama,” lanjutnya.

Kiai Izzuddin mengatakan, orang yang sowan kepada ulama akan mendapat berkah. Begitu pun ketika rumah kedatangan ulama akan datang keberkahan. 

“Jadi sering sering lah sowan kepada ulama. Itu kalau ingin mendapat barokah. Saya ke tempat guru saya kan setahun minimal 3 kali, di Sarang (Rembang, Jawa Tengah),” pesan Kiai Izzuddin.

“Ini kalau ibarat HP kan ngecas (nge-charge). Makanya kalau santri kuno senang kalau rumahnya dikunjungi ulama. Jadi dekat ulama,” pungkasnya.

Doa Terbebas Dari Hutang

1. Doa Berlindung dari Lilitan Hutang

Berdasarkan buku Kumpulan Doa Pembuka Rezek oleh Ust Fayumi, doa berikut ini dapat dipanjatkan untuk meminta perlindungan dari kesedihan, kesulitan, ketakutan, dan kemalasan.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

“Allaahumma innii a’uudzu bika minal hammi wal hazan, wa a’uudzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’uudzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’uudzu bika min qahrir rijaal.”

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesumpekan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari ketakutan dan kekikiran, dari lilitan hutang dan kezaliman orang-orang.”

2. Doa Memohon Dicukupkan Rezeki Halal

Ketika kita berusaha mendapatkan penghasilan dengan cara yang jujur dan sesuai dengan ajaran agama, kita akan mendapatkan keberkahan dalam hidup. Mencari rezeki halal berarti kita menghindari tindakan curang, penipuan, dan segala bentuk usaha yang merugikan orang lain.

Meski seseorang memiliki hutang sebesar gunung, maka Allah SWT akan memberikan jalan keluar. Berikut doa yang bisa kamu amalkan:

اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأغْنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

“Allahummakfinii bihalaalika ‘an haraamika wa aghnii bifadhlika ‘amman siwaak”

Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang rezeki Mu yang halal daripada yang haram dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu daripada selain Engkau.” (HR Tirmidzi).

3. Doa Meminta Rezeki Melimpah

Tidak ada salahnya untuk meminta rejeki yang melimpah kepada Yang Maha Kuasa. Kita bisa berdoa agar diberikan kesempatan, keberuntungan, dan kemampuan untuk meraih rezeki yang berlimpah.

Doa ini diawali dengan kalimat pujian kepada Allah SWT.

اللَّهُمَّ يَا أَحَدُ يَا وَاحِدُ يَا مَوْجُوْدُ يَا جَوَّادُ يَابَاسِطُ يَا كَرِيمُ يَاوَهَّابُ يَاذَا الطُّوْلِ يَاغَنِيُّ يَا مُغْنِي يَافَتَاحُ يَارَزَّاقُ يَا عَلَيْمُ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَارَحْمَنُ يَا رَحِيمُ يَابَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ يَاذَا جَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا حَنَّانُ يَامَنَّانُ الْفَحْنِي مِنْكَ بِنَفْحَةِ خَيْرٍ تُغْنِنِي عَمَّنْ سَوَاكَ

“Allaahumma yaa ahadu ya waahidu ya maujuudu yaa jawwaadu yaa baasithu yaa kariimu ya wahhaabu yaa dzath thauli yaa ghaniyyu yaa mughnii yaa fattaahu yaa rozzaaqu yaa ‘aliimu yaa hayyu yaa qayyuum yaa rahmaanu yaa rahiim yaa badii’us samaawati wal ardhi yaa dzal jalaali wal ikraam yaa hannanu yaa mannaanu infahni minka binafhati khairin tughnini ‘amman siwaaka.”

Artinya:

“Ya Allah, wahai Dzat yang Maha Esa tiada terbagi-bagi, wahai Dzat yang Maha Esa tiada bersekutu, wahai Dzat yang Maujud, wahai Dzat yang Maha Pemurah, wahai Dzat yang Maha Pembagi, wahai Dzat yang Maha Mulia, wahai Dzat yang Maha Pemberi, wahai Dzat yang Memiliki Anugrah, wahai Dzat yang Maha Kaya, wahai Dzat yang Maha Pemberi wahai Dzat yang Maha pembuka pintu rezeki, wahai Dzat yang Maha Mengetahui, wahai Dzat yang Maha Hidup, wahai Dzat yang Maha Pengasih, wahai Dzat yang Maha Penyayang, wahai Dzat yang Maha Pemberi Anugrah, limpahkanlah rezeki dari-Mu dengan kelimpahan sebaik-baiknya yang dapat memberikan kecukupan bagi diriku, terlepas dari pengharapan pemberian siapapun selain Engkau.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya