Menakar Arah Harga Bitcoin, Bakal Terus Naik?

Pada awal pekan ini, data dari Coinglass mengungkapkan Bitcoin mengalami likuidasi dengan total lebih dari USD 67 juta.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 26 Nov 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2023, 14:00 WIB
Menakar Arah Harga Bitcoin, Bakal Terus Naik?
Pasar kripto berhasil pulih dengan pesat dari penurunan yang terjadi meski awalnya alami goncangan. (Foto:Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat)

Liputan6.com, Jakarta - Pasar kripto berhasil pulih dengan pesat dari penurunan yang terjadi meski awalnya alami goncangan. Khususnya, pada Bitcoin menunjukkan pemulihan yang mengesankan, melonjak dari level terendahnya di angka USD 35.500. Kenaikan harga bitcoin ini tidak hanya memicu peningkatan terus-menerus dalam open interest, tetapi juga mengirimkan sinyal positif dalam analisis on-chain.

Pada awal pekan ini, data dari Coinglass mengungkapkan Bitcoin mengalami likuidasi dengan total lebih dari USD 67 juta, di mana hampir USD 48 juta berasal dari posisi buy. Meskipun terjadi guncangan, Bitcoin menemukan pondasi yang kokoh di sekitar USD 35.500 dan terus melangkah menuju level resistensi yang krusial setelah melalui fase rebound.

Bulls (pembeli) saat ini mengakumulasi kekuatan karena harga bitcoin memasuki zona yang dianggap murah. Namun, zona resistensi tetap menjadi tantangan kuat dari pihak penjual, menciptakan kisaran yang dinamis.

"Pertanyaannya, apakah kenaikan ini mampu menembus resistensi klaim USD 38.000? Jika ya, itu akan menjadi tanda dimulainya fase tren naik selanjutnya. Dalam skenario positif ini, para analis memproyeksikan Bitcoin bisa menembus angka USD  40.000, yang akan berfungsi sebagai level resistensi yang signifikan,” kata Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur dalam keterangan resminya, ditulis Minggu (26/11/2023).

Ia melanjutkan, garis tren kenaikan pada RSI dan momentum pergerakan rata-rata yang stabil menunjukkan peluang ke atas masih mendominasi.

Namun, jika Bitcoin menghadapi penurunan tajam dari resistensi utama di angka USD 38.000 dan turun di bawah EMA 20 hari, dapat memicu gelombang aksi jual dari para pedagang jangka pendek. 

Dengan begitu, skenario tersebut berpotensi menciptakan koreksi pada harga BTC, dengan kemungkinan menurunkan nilainya hingga USD 34.700, bahkan mungkin lebih rendah hingga USD 32.800. 

"Para pelaku pasar kini dengan cermat memantau perkembangan ini untuk mengantisipasi arah selanjutnya dalam perjalanan Bitcoin,” ujar dia.

Harga Kripto pada 26 November 2023

Ilustrasi bitcoin dan ethereum (Foto: Unsplash/Thought Catalog)
Ilustrasi bitcoin dan ethereum (Foto: Unsplash/Thought Catalog)

Sebelumnya diberitakan, harga kripto jajaran teratas menguat pada perdagangan Minggu (26/11/2023). Demikian juga harga bitcoin dan Ethereum.

Dikutip dari data coinmarketcap, harga kripto kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) menguat tipis 0,19 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir,  harga bitcoin bertambah 3,32 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 37.797 atau sekitar Rp 588,65 juta (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.574).

Demikian juga harga Ethereum berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Harga Ethereum (ETH) naik 0,15 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga kripto Ethereum meroket 6,17 persen. Kini, harga Ethereum berada di posisi USD 2.084,12 atau sekitar Rp 32,45 juta.

Harga binance coin (BNB) mendaki 0,65 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan terakhir, harga BNB susut 4,26 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 234,48.

Harga XRP bertambah 0,19 persen selama 24 jam terakhir. Sedangkan selama sepekan terakhir, harga XRP melambung 2,01 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,6233.

Demikian juga harga solana bergerak di zona hijau. Harga solana (SOL) naik 4,28 persen selama 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga solana meroket 1,04 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 58,95.

Harga cardano (ADA) menguat 2,24 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan selama sepekan terakhir, harga cardano bertambah 4,34 persen. Kini, harga cardano berada di posisi USD 0,3944.

 

 

Harga Dogecoin

Ilustrasi dogecoin (Photo by Executium on Unsplash)
Ilustrasi dogecoin (Photo by Executium on Unsplash)

Harga dogecoin menguat 1,07 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan terakhir, harga dogecoin (DOGE) melemah 1,67 persen. Harga dogecoin berada di posisi USD 0,07888.

Sementara itu, harga tron (TRX) menguat 4,15 persen selama 24 jam terakhir. Harga tron mencatat penguatan terbesar. Dalam sepekan terakhir, harga tron melambung 6,03 persen. Saat ini, harga tron berada di posisi USD 0,1091.

Harga kripto hari ini tether (USDT) berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDT melemah 0,02 persen. Kini, harga USDT berada di posisi USD 1,00.

Harga USDC menguat 0,03 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDC susut 0,02 persen. Harga USDC berada di posisi USD 0,9999.

Kapitalisasi pasar kripto global naik 0,55 persen dalam sehari menjadi USD 1.440 triliun.

 

Celsius Network Bakal Beralih sebagai Perusahaan Penambangan Bitcoin

Bitcoin
Ilustrasi Bitcoin (Liputan6.com/Sangaji)

Sebelumnya diberitakan, pemberi pinjaman kripto Celsius Network telah mengurangi rencana bisnis setelah-kebangkrutannya untuk hanya fokus pada penambangan bitcoin. Ini karena ada skeptisisme regulator Amerika Serikat (AS) terhadap lini bisnis lain yang direncanakan.

Dilansir dari Yahoo Finance, Jumat (24/11/2023), Celsius, yang rencana restrukturisasinya juga membayangkan perusahaan tersebut mendapatkan biaya “staking” dengan memvalidasi transaksi blockchain dan mengelola portofolio pinjaman mata uang kripto.

Celsius juga mengungkapkan pihaknya telah mengubah arah setelah menerima “umpan balik” dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Pengadilan kebangkrutan AS di Manhattan telah menyetujui rencana Celsius Bab 11 pada 9 November, yang mengizinkan perusahaan tersebut mengembalikan mata uang kripto kepada pelanggan dan mendirikan perusahaan baru yang dimiliki oleh kreditor Celsius.

SEC tidak secara pasti mengatakan selama kasus kebangkrutan Celsius apakah rencana bisnis perusahaan baru tersebut akan melanggar hukum AS, tetapi SEC berhak untuk membuat keputusan itu nanti.

SEC telah berargumentasi dalam pernyataan publik sebelumnya sebagian besar aktivitas peminjaman dan staking kripto harus diatur untuk memastikan pelanggan memiliki informasi yang cukup tentang bagaimana aset kripto mereka digunakan.

Celsius mengatakan pihaknya sekarang berencana untuk menahan aset-aset tertentu yang seharusnya dialihkan ke perusahaan baru tersebut, dan sebagai gantinya melikuidasi aset-aset tersebut sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan kebangkrutannya.

Perubahan ini telah menyebabkan negosiasi lebih lanjut dengan Fahrenheit, sebuah konsorsium penawar yang dipilih untuk memimpin perusahaan yang direorganisasi tersebut. 

Celsius mengatakan pihaknya memperkirakan akan meminta persetujuan pengadilan atas rencana kebangkrutan yang dimodifikasi dalam beberapa minggu mendatang.

Perusahaan Pemberi Pinjaman Kripto Celsius Network Keluar dari Kebangkrutan

Harga Bitcoin (Foto: Freepik)
Harga Bitcoin (Foto: Freepik)

Sebelumnya diberitakan, pemberi pinjaman kripto, Celsius Network, menerima persetujuan pengadilan kebangkrutan Amerika Serikat (AS) untuk rencana restrukturisasi yang akan mengembalikan mata uang kripto kepada pelanggan dan menciptakan perusahaan baru yang dimiliki oleh kreditor Celsius.

Dilansir dari Yahoo Finance, Minggu (12/11/2023), hakim Kebangkrutan AS Martin Glenn di Manhattan menandatangani restrukturisasi tersebut dalam perintah yang diterbitkan pada Kamis, 9 November 2023. 

Bisnis yang direorganisasi ini akan dikelola oleh Fahrenheit LLC, sebuah konsorsium yang mencakup dana lindung nilai Arrington Capital, dan akan fokus pada penambangan bitcoin baru dan mendapatkan biaya staking dengan memvalidasi transaksi blockchain.

Celsius yang berbasis di New Jersey mengajukan perlindungan Bab 11 pada Juli 2022, satu bulan setelah membekukan akun pelanggan untuk mencegah penarikan. Celsius, yang pernah bernilai USD 3 miliar atau setara Rp 47,1 triliun (asumsi kurs Rp 15.712 per dolar AS), adalah salah satu keruntuhan kripto terbesar tahun lalu.

Michael Arrington, pendiri Arrington Capital, pada Kamis mengatakan kebangkitan Celsius berbeda dari perusahaan kripto lain yang bangkrut pada 2022 dan tidak dapat melakukan reorganisasi.

Fahrenheit akan membeli saham minoritas di Celsius yang direorganisasi seharga USD 50 juta atau setara Rp 785,6 miliar dan akan mencatatkan saham perusahaan baru tersebut secara publik di Nasdaq. 

Ini memungkinkan pelanggan Celsius untuk menjual saham yang akan mereka terima sebagai bagian dari pemulihan kebangkrutan mereka, menurut dokumen pengadilan.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya