Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin kembali melonjak sejak Kamis yang berlanjut hingga Jumat, 25 Oktober 2024 pagi. Data dari coinmarketcap menunjukkan harga Bitcoin kembali menyentuh USD 68.120 atau setara Rp 1,06 miliar (asumsi kurs Rp 15.636 per dolar AS).
Kepala investasi di Merkle Tree Capital, Ryan McMillin mengatakan kepada Decrypt kenaikan ini tidak terkait menjelang pemilu AS, tetapi lebih merupakan perburuan likuiditas alami setelah kenaikan besar minggu lalu. Meskipun begitu, investor masih tetap menunggu terobosan setelah pemilu AS.
Baca Juga
“Kami berharap kami akan menguji ulang resistensi USD 70.000 lagi segera, tetapi kami mungkin harus menunggu hingga pemilu AS untuk terobosan nyata,” kata McMillin, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (25/10/2024).
Advertisement
Terkait dinamika pemilu AS, hingga akhir Oktober, mantan presiden AS Donald Trump menunjukkan sedikit keunggulan atas lawannya Kamala Harris, tetapi masih harus dilihat apakah kandidat Republik tersebut akan mempertahankan keunggulan ini pada pemilihan November.
Dominasi Trump juga terlihat di Polymarket, situs pasar prediksi populer yang tidak terbuka untuk pemilih AS. Petaruh kripto di situs tersebut baru-baru ini bertaruh hampir USD 800 juta Trump akan memenangkan kontes presiden 2024.
Persentase menunjukkan ia memiliki peluang sukses sebesar 62,5 persen. Hanya 37,5 persen petaruh kripto di situs tersebut yang optimis bahwa saingannya, Harris, akan muncul sebagai pemenang.
Dana kampanye kripto telah memainkan pengaruh besar dalam pemilihan 2024, mencatat rekor sumbangan kampanye sebesar USD 119 juta atau setara Rp 1,8 triliun tahun ini saja, menurut kelompok pengawas Public Citizen yang berbasis di Washington, D.C.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto 25 Oktober 2024: Bitcoin dan Ethereum Kembali Perkasa
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Jumat (25/10/2024). Mayoritas harga kripto hari ini pada jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 2,26 persen dalam 24 jam dan 1,30 persen sepekan.
Saat ini, harga kripto Bitcoin berada di level USD 68.188 per koin atau setara Rp 1,06 miliar (asumsi kurs Rp 15.636 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 0,45 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 2,62 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 39,6 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,67 persen dan 0,38 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,29 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA melemah 1,07 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 0,89 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.414 per koin.
Adapun Solana (SOL) masih perkasa. SOL naik 3,50 persen dalam sehari dan 17,93 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,77 juta per koin.
XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP menguat 1,15 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 2,20 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.313 per koin.
Advertisement
Harga Kripto Lainnya
Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 1,51 persen dan 9,50 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.220 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,01 persen. Harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,29 triliun atau setara Rp 35.807 triliun, melemah sekitar 1,94 persen dalam sehari terakhir
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.