Unik! Wanita Ini Gunakan Benjolan di Tangannya untuk Masak

Alexis Hillyard buat akun Youtube untuk berkarya dan menunjukkan bahwa disabilitas bukan hambatan tapi peluang.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Des 2019, 09:07 WIB
Diterbitkan 19 Des 2019, 09:07 WIB
Alexis Hillyard
Alexis Hillyard (Instagram/stump_kitchen)

Liputan6.com, Jakarta - Keterbatasan fisik tak menghalangi Alexis Hillyard untuk berkreasi di dapur. Benjolan di tangan kirinya justru menjadi alat masak yang unik.

Melansir Daily Mail, Rabu (18/12/2019), Alexis memiliki tangan kiri yang tak sempurna karena alami amniotic banding syndrome sebelum lahir, suatu kondisi dimana untaian kantung ketuban melilit anggota tubuh janin yang membatasi pertumbuhan anggota tubuh tersebut.

Awalnya Alexis sempat minder dengan kondisi yang dialaminya karena orang-orang memandang aneh tangannya.

"Saat menuju dewasa, saya pernah mendapat pertanyaan dari teman sekolah seputar tangan saya. Saya merasa tak nyaman, sesekali saya menyembunyikan tangan saat orang terlalu sering memandangnya," katanya.

Meski begitu, wanita asal Kanada ini tidak patah semangat dalam hidupnya. Ia memulai beralih menjadi vegan setelah didiagnosis intoleransi gluten. Dari sinilah ia terbiasa masak sendiri hidangan untuk dirinya.

Setelah beberapa kali masak, Alexis menyadari benjolan di tangannya bisa dimanfaatkan sebagai juicer atau spatula.

"Ini membuat kegiatan memasak benar-benar jauh lebih menyenangkan," ujarnya.

Alexis lalu membuat akun youtube Stump Kitchen pada 2016. Lewat cara ini ia ingin menunjukkan disabilitas tak menghalangi dirinya dan juga betapa pentingnya merayakan keunikan diri sendiri.

Melalui akun Youtube, Alexis sering membagikan resep masakan sambil mengobrol dengan penontonnya. Tampak di video, Alexis sangat lihai menggunakan benjolan pada tangan kirinya.

"Melalui Stump Kitchen, saya ingin menyampaikan pada orang-orang yang diamputasi jangan takut mencoba dan kamu pantas dirayakan untuk siapa dirimu," pungkasnya.

Seorang Vegan

Alexis Hillyard
Alexis Hillyard (Instagram/stump_kitchen)

Pada 2010 Alexis beralih menjadi vegan karena diagnosa intoleransi gluten, suatu kondisi yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk mencerna protein gluten. 

Ia mulai bereksperimen dengan makanan yang dapat membantunya mengatasi kebutuhan makanan baru agar dapat menjaga kondisi tubuhnya.

 

Reporter : Yuliasna

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya