Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak ingin menggelar pernikahan dengan konsep yang sempurna? Meski beragam konsep modern banyak ditawarkan namun pernikahan dengan tradisional masih memiliki peminatnya. Terlebih biasanya pernikahan tradisional memiliki banyak makna dan doa di balik setiap simbol.
Untuk pertama kalinya, The Ritz Carlton Jakarta menggelar pameran pernikahan tradisional bertajuk "Kama Asmara". Pameran ini mulai digelar hari ini hingga 1 Juli 2018 di Grand Ballroom The Ritz Carlton Jakarta, yang dimulai dengan Pagelaran Kebaya Nasional.
Baca Juga
Dalam pameran pernikahan tradisional ini akan digelar Golden Hours yang berlangsung selama tiga jam. Selama Golden Hours ini Anda akan mendapatkan potongan harga sebesar 50 persen dan lelang unik paket jasa pernikahan.
Advertisement
Diskon paket pernikahan
Mulai dari foto pre-wedding, kebaya pernikahan, wedding organizer, wedding decoration, perhiasan, hingga music entertainment. Harga paket pernikahan yang ditawarkan mulai dari Rp 1,5 juta. Anda berkesempatan menikmati Golden Hours ini pada pada hari Jumat, mulai pukul 17.00 hingga 20.00, Sabtu dan Minggu pada pukul 16.00 hingga 19.00.
Digelar di hotel berbintang lima di Jakarta, pameran ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasanan yang ingin menikah dengan adat tradisional. Cluster Director of Marketing Communication The Ritz Carlton Jakarta & JW Marriott Jakarta, Adeza Hamzah pun mengharapkan hal yang sama, di mana pameran ini bisa menjadi referensi para pasangan.
"Pameran pernikahan tradisional Kama Asmara ini diharapkan pula dapat menjadi wadah referensi bagi para pengantin dalam menentukan berbagai vendor pernikahan tradisional, seperti wedding organizer, perancang pernikahan, katering, dan agen penjual perhiasan semua dalam satu atap. Terdapat lebih dari 50 penyedia jasa pernikahan turut berpartisipasi pada pameran kali ini," ujar Adeza Hamzah.
Advertisement
Beragam pagelaran busana
Pameran pernikahan tradisional ini akan dibuka dengan pagelaran kebaya dari tiga perancang kebaya ternama, seperti Aluira Kebaya. Ia akan melakukan pagelaran tunggal dengan konsep Simple Glamour hari ini (29/6/2018). Pagelaran busana ini menampilkan sentuhan klasik dengan potongan pas badan dari kain tile yang dibordir dengan brokat. Rancangan ini akan dibuat dengan ekor panjang sekitar setengah hingga satu meter.
Parade kebaya dari Fitri Alamsjah juga akan meramaikan pameran pernikahan tradisional ini pada hari terakhir pameran. Di mana Fitri Alamsjah akan menampilkan konsep Cultural Diversity yang menonjolkan desain kebaya yang klasik namun tetap elegan. Sehingga detail yang digunakan juga tidak terlalu berlebihan.
Â
Eva Pudjojoko dari Rumah Kebaya
Eva Pudjojoko dari Rumah Kebaya menjadi desain terakhir yang ikut meramaikan pameran Kama Asmara. Telah berkecimpung di dunia kebaya selama lebih dari 20 tahun, karya Rumah Kebaya tidak perlu diragukan lagi. Rumah Kebaya akan tampil dengan menampilkan konsep kebaya Kutubaru Hijau Emerald yang menyejukkan.
Selain itu, kesan anggun juga ditampilkan dalam rancangan kutubarunya. Kutubaru sendiri merupakan kain yang menghubungkan lipatan kebaya bagian dada. Kain ini menjadi simbol kebersahajaan yang mempesona.
Advertisement