Ikhtiar Menurut Bahasa Adalah: Memahami Makna dan Penerapannya dalam Kehidupan

Pelajari arti ikhtiar menurut bahasa dan istilah, bentuk-bentuk ikhtiar dalam Islam, serta manfaat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Nov 2024, 09:10 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2024, 09:10 WIB
ikhtiar menurut bahasa adalah
ikhtiar menurut bahasa adalah ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Dalam menjalani kehidupan, setiap orang pasti memiliki tujuan dan keinginan yang ingin dicapai. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan usaha dan kerja keras yang dalam Islam dikenal dengan istilah ikhtiar. Namun, apa sebenarnya makna ikhtiar itu sendiri? Mari kita telusuri lebih dalam tentang pengertian ikhtiar menurut bahasa dan istilah, serta bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Ikhtiar Menurut Bahasa dan Istilah

Ikhtiar merupakan sebuah konsep yang memiliki arti mendalam dalam ajaran Islam. Untuk memahami maknanya secara komprehensif, mari kita telaah pengertian ikhtiar dari segi bahasa dan istilah:

Ikhtiar Menurut Bahasa

Secara etimologi atau bahasa, kata ikhtiar berasal dari bahasa Arab "ikhtara - yakhtaru" (اختار - يختار) yang memiliki arti memilih. Kata ini seakar dengan kata "khair" yang berarti kebaikan. Dengan demikian, ikhtiar menurut bahasa dapat diartikan sebagai upaya memilih atau mengusahakan yang terbaik di antara berbagai pilihan yang ada.

Ikhtiar Menurut Istilah

Adapun pengertian ikhtiar menurut istilah atau terminologi adalah usaha sungguh-sungguh yang dilakukan seseorang dengan mengerahkan segala daya dan upaya untuk mencapai suatu tujuan atau memperoleh sesuatu yang diinginkan. Dalam konteks Islam, ikhtiar merupakan bentuk usaha maksimal seorang hamba dalam mencapai ridha Allah SWT dan mewujudkan keinginannya dengan cara-cara yang sesuai syariat.

Ikhtiar bukan sekadar berusaha biasa, melainkan upaya yang dilakukan dengan sepenuh hati, tekad yang kuat, dan kesungguhan dalam bertindak. Seseorang yang berikhtiar berarti ia telah memilih suatu pekerjaan atau tujuan, kemudian melaksanakannya dengan sungguh-sungguh agar dapat berhasil dan sukses.

Dalil Naqli tentang Ikhtiar dalam Al-Qur'an dan Hadits

Ajaran tentang ikhtiar memiliki landasan yang kuat dalam Islam, baik dari Al-Qur'an maupun Hadits. Berikut beberapa dalil naqli yang menunjukkan pentingnya ikhtiar:

Dalil dari Al-Qur'an

1. Surat Ar-Ra'd ayat 11

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri."

Ayat ini mengajarkan bahwa perubahan dan kemajuan dalam hidup harus dimulai dari diri sendiri melalui usaha dan ikhtiar.

2. Surat Al-Jumu'ah ayat 10

"Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung."

Ayat ini memerintahkan umat Islam untuk berusaha mencari rezeki setelah menunaikan ibadah, yang merupakan bentuk ikhtiar dalam kehidupan.

Dalil dari Hadits

1. Hadits riwayat Bukhari

"Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya Allah akan memberi kalian rezeki sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan pulang pada sore hari dalam keadaan kenyang."

Hadits ini mengajarkan bahwa meskipun kita bertawakal kepada Allah, kita tetap harus berikhtiar seperti burung yang terbang mencari makanan.

2. Hadits riwayat Muslim

"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allah (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah."

Hadits ini mendorong umat Islam untuk menjadi kuat dan bersungguh-sungguh dalam berikhtiar, serta tidak mudah menyerah.

Bentuk-bentuk Ikhtiar dalam Kehidupan Sehari-hari

Ikhtiar dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk tindakan dan sikap dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa bentuk ikhtiar yang dapat kita terapkan:

1. Bekerja Keras

Salah satu bentuk ikhtiar yang paling umum adalah bekerja keras. Ini meliputi usaha sungguh-sungguh dalam menjalankan pekerjaan atau tugas yang diemban, tidak menggantungkan nasib pada orang lain, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap aktivitas.

2. Belajar dengan Tekun

Bagi pelajar atau mahasiswa, bentuk ikhtiar dapat diwujudkan melalui belajar dengan tekun. Ini termasuk rajin mengikuti pelajaran, mengerjakan tugas dengan baik, dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan dalam memahami materi.

3. Mengembangkan Keterampilan

Ikhtiar juga dapat berbentuk upaya untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan. Ini bisa dilakukan melalui mengikuti pelatihan, workshop, atau kursus yang relevan dengan bidang yang diminati atau digeluti.

4. Menjaga Kesehatan

Menjaga kesehatan tubuh dan pikiran juga merupakan bentuk ikhtiar. Ini meliputi olahraga teratur, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan mengelola stres dengan baik.

5. Membangun Hubungan Baik

Ikhtiar dalam konteks sosial dapat diwujudkan melalui upaya membangun dan menjaga hubungan baik dengan sesama. Ini termasuk bersikap ramah, saling membantu, dan menjaga silaturahmi.

6. Menabung dan Berinvestasi

Dalam hal keuangan, ikhtiar dapat berbentuk disiplin menabung dan berinvestasi untuk masa depan. Ini menunjukkan sikap bertanggung jawab dan berpikir jangka panjang.

7. Berdoa dan Beribadah

Meskipun ikhtiar identik dengan usaha fisik, jangan lupakan pentingnya ikhtiar spiritual. Berdoa dengan khusyuk dan menjalankan ibadah dengan tekun juga merupakan bentuk ikhtiar yang penting dalam Islam.

Manfaat Ikhtiar dalam Kehidupan

Menerapkan sikap ikhtiar dalam kehidupan sehari-hari membawa berbagai manfaat positif, baik secara individual maupun sosial. Berikut beberapa manfaat penting dari ikhtiar:

1. Meningkatkan Produktivitas

Dengan berikhtiar, seseorang akan lebih produktif dan efektif dalam mencapai tujuannya. Upaya maksimal yang dilakukan seringkali menghasilkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan bekerja setengah hati.

2. Mengembangkan Potensi Diri

Ikhtiar mendorong seseorang untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Dalam proses berusaha keras, seseorang akan menemukan potensi-potensi baru dalam dirinya yang mungkin belum disadari sebelumnya.

3. Membangun Karakter yang Kuat

Sikap pantang menyerah dan terus berusaha dalam ikhtiar akan membentuk karakter yang tangguh. Ini termasuk sifat-sifat seperti ketekunan, kesabaran, dan ketahanan mental dalam menghadapi tantangan.

4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Ketika seseorang berhasil mencapai tujuannya melalui ikhtiar, hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri. Keberhasilan yang diraih atas usaha sendiri memberikan kepuasan tersendiri dan memperkuat keyakinan akan kemampuan diri.

5. Mengurangi Kecemasan dan Stres

Ikhtiar membantu mengurangi kecemasan dan stres karena seseorang merasa telah melakukan yang terbaik dalam usahanya. Meskipun hasil akhir belum tentu sesuai harapan, ada ketenangan batin yang muncul dari kesadaran bahwa kita telah berusaha maksimal.

6. Mendorong Inovasi dan Kreativitas

Dalam proses berikhtiar, seringkali seseorang harus berpikir kreatif untuk mengatasi hambatan yang dihadapi. Ini mendorong munculnya ide-ide baru dan solusi inovatif dalam menyelesaikan masalah.

7. Meningkatkan Kualitas Hidup

Secara keseluruhan, sikap ikhtiar berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup. Baik dari segi material melalui pencapaian tujuan-tujuan konkret, maupun dari segi spiritual melalui kedekatan dengan Allah SWT dan ketenangan batin.

Perbedaan antara Ikhtiar dan Tawakal

Dalam ajaran Islam, konsep ikhtiar sering dikaitkan dengan tawakal. Meskipun keduanya saling berhubungan, ada perbedaan penting yang perlu dipahami:

Pengertian Tawakal

Tawakal berasal dari bahasa Arab yang berarti menyerahkan atau mewakilkan. Dalam konteks Islam, tawakal adalah sikap berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT setelah melakukan usaha maksimal (ikhtiar).

Perbedaan Utama

  1. Tahapan: Ikhtiar adalah langkah awal berupa usaha aktif, sementara tawakal adalah tahap selanjutnya berupa penyerahan hasil kepada Allah.
  2. Sifat Tindakan: Ikhtiar bersifat aktif dan melibatkan tindakan nyata, sedangkan tawakal lebih bersifat pasif dan melibatkan sikap mental.
  3. Fokus: Ikhtiar berfokus pada proses dan usaha, sementara tawakal berfokus pada hasil dan penerimaan.
  4. Waktu: Ikhtiar dilakukan selama proses usaha berlangsung, sedangkan tawakal dilakukan setelah usaha selesai dilakukan.

Hubungan Ikhtiar dan Tawakal

Meskipun berbeda, ikhtiar dan tawakal seharusnya berjalan beriringan dalam kehidupan seorang Muslim. Ikhtiar tanpa tawakal dapat mengarah pada kesombongan, sementara tawakal tanpa ikhtiar dapat mengarah pada sikap pasif dan malas. Keseimbangan antara keduanya mencerminkan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam.

Contoh Penerapan Ikhtiar dalam Berbagai Aspek Kehidupan

Ikhtiar dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut beberapa contoh konkret penerapan ikhtiar:

1. Dalam Pendidikan

Seorang pelajar yang berikhtiar akan:

  • Belajar dengan tekun dan teratur
  • Aktif bertanya dan berdiskusi di kelas
  • Mengerjakan tugas tepat waktu
  • Mencari sumber belajar tambahan di luar yang diberikan guru
  • Bergabung dalam kelompok belajar untuk saling membantu

2. Dalam Karir

Seorang profesional yang berikhtiar akan:

  • Bekerja dengan sungguh-sungguh dan disiplin
  • Terus meningkatkan keterampilan melalui pelatihan atau kursus
  • Membangun jaringan profesional
  • Berani mengambil tanggung jawab lebih
  • Mencari solusi kreatif untuk masalah di tempat kerja

3. Dalam Kesehatan

Seseorang yang berikhtiar untuk menjaga kesehatan akan:

  • Menjaga pola makan sehat dan seimbang
  • Berolahraga secara teratur
  • Tidur cukup dan mengelola stres dengan baik
  • Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan
  • Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok atau minum alkohol

4. Dalam Hubungan Sosial

Dalam konteks sosial, ikhtiar dapat berupa:

  • Aktif berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat
  • Membantu tetangga atau teman yang kesulitan
  • Menjaga komunikasi yang baik dengan keluarga dan teman
  • Bersikap toleran dan menghargai perbedaan
  • Berusaha menyelesaikan konflik dengan cara damai

5. Dalam Ibadah

Ikhtiar dalam beribadah dapat diwujudkan dengan:

  • Melaksanakan shalat tepat waktu dan dengan khusyuk
  • Membaca dan mempelajari Al-Qur'an secara rutin
  • Berpuasa wajib dan sunnah
  • Aktif dalam kegiatan keagamaan di masjid atau komunitas
  • Berusaha meningkatkan kualitas ibadah dari waktu ke waktu

Tantangan dalam Menerapkan Ikhtiar dan Cara Mengatasinya

Meskipun ikhtiar membawa banyak manfaat, dalam praktiknya seringkali kita menghadapi berbagai tantangan. Berikut beberapa tantangan umum dan cara mengatasinya:

1. Rasa Malas dan Kurang Motivasi

Tantangan: Terkadang kita merasa malas atau kurang termotivasi untuk berusaha maksimal.

Solusi:

  • Tetapkan tujuan yang jelas dan realistis
  • Buat jadwal dan rutinitas harian
  • Cari inspirasi dari kisah-kisah sukses orang lain
  • Bergabung dengan komunitas yang mendukung
  • Berikan reward untuk diri sendiri atas pencapaian kecil

2. Ketakutan akan Kegagalan

Tantangan: Rasa takut gagal sering kali menghambat kita untuk berikhtiar maksimal.

Solusi:

  • Ubah persepsi tentang kegagalan sebagai proses belajar
  • Mulai dari langkah-langkah kecil
  • Fokus pada proses, bukan hanya hasil akhir
  • Belajar dari pengalaman orang lain yang pernah gagal tapi bangkit kembali
  • Praktikkan positive self-talk

3. Kurangnya Keterampilan atau Pengetahuan

Tantangan: Terkadang kita merasa tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan yang cukup untuk berikhtiar.

Solusi:

  • Identifikasi area yang perlu ditingkatkan
  • Cari sumber belajar yang sesuai (buku, kursus online, mentor)
  • Praktikkan keterampilan baru secara konsisten
  • Jangan takut untuk meminta bantuan atau bimbingan
  • Tetap bersemangat dalam proses belajar

4. Lingkungan yang Tidak Mendukung

Tantangan: Kadang lingkungan sekitar kurang mendukung upaya ikhtiar kita.

Solusi:

  • Komunikasikan tujuan dan upaya Anda kepada orang-orang terdekat
  • Cari komunitas atau kelompok yang selaras dengan tujuan Anda
  • Batasi interaksi dengan orang-orang yang bersikap negatif
  • Ciptakan lingkungan yang kondusif untuk produktivitas
  • Jadilah contoh positif bagi lingkungan Anda

5. Kesulitan Menyeimbangkan Berbagai Aspek Kehidupan

Tantangan: Sulit membagi waktu dan energi untuk berikhtiar di berbagai aspek kehidupan.

Solusi:

  • Buat prioritas dan fokus pada yang paling penting
  • Gunakan teknik manajemen waktu seperti Pomodoro
  • Delegasikan tugas jika memungkinkan
  • Jaga keseimbangan antara kerja dan istirahat
  • Evaluasi dan sesuaikan rutinitas secara berkala

Pertanyaan Umum Seputar Ikhtiar

Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait konsep ikhtiar beserta jawabannya:

1. Apakah ikhtiar bertentangan dengan takdir?

Tidak, ikhtiar dan takdir tidak bertentangan. Ikhtiar adalah usaha manusia, sedangkan takdir adalah ketetapan Allah. Kita diperintahkan untuk berikhtiar, namun hasil akhirnya tetap merupakan takdir Allah.

2. Bagaimana jika ikhtiar kita tidak membuahkan hasil?

Jika ikhtiar belum membuahkan hasil yang diinginkan, kita perlu introspeksi apakah ada yang perlu diperbaiki dalam usaha kita. Namun, kita juga harus menerima bahwa ada hal-hal di luar kendali kita. Yang penting adalah kita telah berusaha maksimal.

3. Apakah ada batasan dalam berikhtiar?

Ya, ikhtiar harus dilakukan dalam batas-batas yang diperbolehkan oleh syariat Islam. Kita tidak boleh melakukan hal-hal yang haram atau merugikan orang lain dalam proses berikhtiar.

4. Bagaimana cara menyeimbangkan ikhtiar dan tawakal?

Keseimbangan dapat dicapai dengan berusaha maksimal dalam ikhtiar, namun tetap menyadari bahwa hasil akhirnya ada di tangan Allah. Setelah berikhtiar, kita menyerahkan hasilnya kepada Allah dengan sikap tawakal.

5. Apakah doa termasuk bentuk ikhtiar?

Ya, doa juga merupakan bentuk ikhtiar spiritual. Doa adalah upaya kita memohon pertolongan dan bimbingan Allah dalam mencapai tujuan kita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya