Definisi dan Pengertian RM
Liputan6.com, Jakarta RM adalah singkatan dari Relationship Manager, sebuah profesi penting di industri perbankan dan keuangan. Seorang RM berperan sebagai penghubung utama antara lembaga keuangan dengan nasabah atau klien. Tugas utamanya adalah membangun, membina, dan memelihara hubungan baik dengan nasabah, terutama nasabah prioritas atau korporasi.
Dalam konteks perbankan, RM bertanggung jawab untuk memahami kebutuhan finansial nasabah dan menawarkan solusi keuangan yang sesuai. Mereka menjadi ujung tombak bank dalam memberikan layanan personal kepada nasabah penting. Seorang RM harus memiliki pengetahuan mendalam tentang produk dan layanan bank, serta kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik.
Advertisement
Baca Juga
Di luar perbankan, profesi RM juga dapat ditemui di perusahaan asuransi, sekuritas, manajemen aset, dan lembaga keuangan lainnya. Intinya, RM berperan penting dalam membangun loyalitas nasabah dan meningkatkan portofolio bisnis perusahaan.
Advertisement
Tugas dan Tanggung Jawab RM
Sebagai ujung tombak perusahaan dalam berinteraksi dengan nasabah, seorang RM memiliki beragam tugas dan tanggung jawab penting, di antaranya:
- Membangun dan membina hubungan baik dengan nasabah atau klien
- Memahami kebutuhan finansial nasabah secara mendalam
- Menawarkan dan merekomendasikan produk/layanan yang sesuai
- Memberikan konsultasi keuangan kepada nasabah
- Menangani keluhan dan masalah nasabah
- Menjaga loyalitas nasabah dan mencegah churn
- Meningkatkan portofolio bisnis dengan cross-selling dan up-selling
- Mencari dan mengakuisisi nasabah baru yang potensial
- Melakukan analisis kredit dan membuat proposal kredit
- Memantau perkembangan bisnis nasabah
- Menjaga kualitas portofolio kredit nasabah
- Mencapai target penjualan dan pendapatan yang ditetapkan
Tugas RM cukup kompleks karena harus menyeimbangkan kepentingan nasabah dan perusahaan. Di satu sisi mereka harus memberikan layanan terbaik bagi nasabah, namun di sisi lain juga dituntut mencapai target bisnis perusahaan.
Advertisement
Kualifikasi dan Skill yang Dibutuhkan
Untuk menjadi seorang RM yang andal, dibutuhkan kombinasi kualifikasi akademis, pengalaman kerja, serta soft skill dan hard skill yang mumpuni. Berikut ini adalah beberapa kualifikasi dan kemampuan yang umumnya dibutuhkan:
- Pendidikan minimal S1, diutamakan jurusan ekonomi, manajemen, akuntansi, atau keuangan
- Pengalaman kerja di bidang perbankan atau keuangan minimal 2-3 tahun
- Pemahaman mendalam tentang produk dan layanan perbankan/keuangan
- Kemampuan analisis keuangan dan kredit yang baik
- Keterampilan komunikasi dan negosiasi yang excellent
- Kemampuan presentasi dan public speaking yang meyakinkan
- Networking yang luas di kalangan bisnis dan korporasi
- Orientasi pada target dan hasil
- Kemampuan manajemen waktu dan prioritas yang baik
- Penguasaan teknologi informasi dan aplikasi perbankan
- Integritas dan etika kerja yang tinggi
- Kemampuan bekerja di bawah tekanan
- Kreativitas dalam memberikan solusi bagi nasabah
Selain kualifikasi di atas, seorang RM juga dituntut untuk terus mengembangkan diri dan mengikuti perkembangan industri keuangan terkini. Sertifikasi profesi seperti Certified Relationship Manager (CRM) juga dapat menambah nilai plus.
Jenjang Karir dan Prospek RM
Profesi RM menawarkan jenjang karir yang menjanjikan di industri perbankan dan keuangan. Berikut adalah beberapa tahapan karir yang umumnya dapat dilalui seorang RM:
- Junior Relationship Manager
- Relationship Manager
- Senior Relationship Manager
- Team Leader Relationship Manager
- Assistant Vice President
- Vice President
- Senior Vice President
- Executive Vice President
Selain kenaikan jabatan, seorang RM juga berpeluang untuk berpindah ke divisi lain seperti kredit, treasury, atau investment banking. Bahkan tak jarang seorang RM yang sukses dapat menjadi pimpinan cabang atau direksi bank.
Dari sisi kompensasi, profesi RM termasuk yang cukup menggiurkan. Selain gaji pokok, seorang RM biasanya mendapatkan insentif atau bonus yang besar jika berhasil mencapai target. Total penghasilan seorang RM senior bisa mencapai ratusan juta rupiah per tahun.
Prospek karir RM ke depan masih sangat cerah seiring dengan pertumbuhan industri keuangan. Meski ada tren digitalisasi, peran RM tetap dibutuhkan terutama untuk melayani nasabah korporasi dan high net-worth individual yang membutuhkan pendekatan personal.
Advertisement
Tips Sukses Menjadi RM
Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjadi seorang RM yang sukses:
- Bangun networking yang luas di kalangan bisnis dan korporasi
- Tingkatkan pengetahuan tentang produk dan industri keuangan
- Asah kemampuan analisis keuangan dan kredit
- Latih skill komunikasi dan negosiasi secara intensif
- Pelajari psikologi nasabah untuk memberikan pendekatan yang tepat
- Manfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas
- Selalu update dengan perkembangan ekonomi dan regulasi terbaru
- Jaga integritas dan etika kerja
- Berikan layanan personal yang memuaskan bagi nasabah
- Kreatif dalam memberikan solusi bagi masalah nasabah
- Tetapkan target pribadi yang menantang
- Jalin hubungan baik dengan rekan kerja dan atasan
Yang terpenting, seorang RM harus memiliki passion dalam bidang pelayanan nasabah dan keuangan. Tanpa passion, pekerjaan RM yang penuh tekanan dan target akan terasa sangat berat.
Perbedaan RM dengan Profesi Lain di Perbankan
Meski sama-sama bekerja di industri perbankan, profesi RM memiliki beberapa perbedaan signifikan dengan jabatan lain seperti Customer Service atau Teller. Berikut perbandingannya:
RM vs Customer Service
- RM melayani nasabah prioritas, CS melayani nasabah umum
- RM berfokus pada penjualan dan konsultasi, CS lebih ke layanan administratif
- RM bekerja mobile, CS menetap di kantor cabang
- RM punya target penjualan tinggi, CS tidak
- Kualifikasi dan pengalaman RM lebih tinggi dibanding CS
RM vs Teller
- RM menangani transaksi bernilai besar, Teller transaksi harian
- RM berfokus pada relationship, Teller pada akurasi transaksi
- RM memberikan konsultasi keuangan, Teller tidak
- RM punya kewenangan kredit, Teller tidak
- Penghasilan RM jauh lebih tinggi dibanding Teller
RM vs Credit Analyst
- RM berinteraksi langsung dengan nasabah, CA bekerja di back office
- RM berfokus pada penjualan, CA pada analisis risiko kredit
- RM membuat proposal kredit, CA menganalisis dan merekomendasikan
- RM punya target akuisisi nasabah, CA tidak
- Skill komunikasi RM harus lebih baik dibanding CA
Advertisement
Tantangan yang Dihadapi RM
Meski menawarkan karir yang menjanjikan, profesi RM juga menghadapi berbagai tantangan, antara lain:
- Tekanan target yang tinggi
- Jam kerja yang panjang dan tidak teratur
- Risiko kredit macet nasabah
- Persaingan ketat antar bank
- Tuntutan update pengetahuan produk yang dinamis
- Kompleksitas kebutuhan nasabah yang beragam
- Potensi konflik kepentingan dengan nasabah
- Risiko pelanggaran kepatuhan dan etika
- Digitalisasi layanan perbankan
- Kondisi ekonomi yang fluktuatif
Untuk menghadapi tantangan tersebut, seorang RM dituntut untuk terus meningkatkan kompetensi, menjaga integritas, serta memiliki ketahanan mental yang kuat.
Peran RM di Era Digital Banking
Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap industri perbankan secara signifikan. Banyak layanan perbankan kini bisa dilakukan secara mandiri oleh nasabah melalui aplikasi mobile banking. Lantas, bagaimana nasib profesi RM di era digital banking?
Meski ada kekhawatiran profesi RM akan tergantikan teknologi, faktanya peran RM justru semakin penting di era digital. Beberapa alasannya:
- Nasabah korporasi dan high net-worth tetap membutuhkan layanan personal
- Produk keuangan semakin kompleks sehingga butuh penjelasan RM
- RM berperan sebagai financial advisor yang tak tergantikan AI
- Sentuhan manusia tetap dibutuhkan untuk membangun trust
- RM bisa memanfaatkan data digital untuk pendekatan yang lebih personal
Di era digital, peran RM justru bertransformasi menjadi lebih strategis. RM dituntut untuk mengintegrasikan kemampuan analisis data dengan pendekatan personal dalam melayani nasabah. Penguasaan teknologi digital menjadi keharusan bagi RM masa kini.
Advertisement
Fakta Menarik Seputar Profesi RM
Berikut beberapa fakta menarik tentang profesi Relationship Manager yang mungkin belum banyak diketahui:
- RM sering dijuluki "bankir pribadi" karena perannya yang personal
- Beberapa RM top bisa mengelola aset nasabah hingga triliunan rupiah
- RM biasanya mendapat fasilitas mewah seperti mobil dan club membership
- Banyak RM yang akhirnya menikah dengan nasabahnya
- RM top bank asing bisa mendapat gaji hingga Rp 1 miliar per tahun
- Beberapa RM beralih profesi menjadi private banker atau wealth manager
- Ada RM yang fokus melayani nasabah dari industri tertentu, misal properti
- RM sering menjadi sasaran "bujukan" dari bank pesaing untuk pindah
- Beberapa bank merekrut atlet atau selebriti sebagai RM untuk menarik nasabah
Pertanyaan Umum Seputar Profesi RM
Apa bedanya RM dengan sales?
Meski sama-sama berperan dalam penjualan, RM memiliki tanggung jawab yang lebih luas dibanding sales biasa. RM tidak hanya menjual produk, tapi juga memberikan konsultasi keuangan dan membina hubungan jangka panjang dengan nasabah. RM juga punya kewenangan kredit yang tidak dimiliki sales pada umumnya.
Apakah profesi RM cocok untuk fresh graduate?
Sebagian besar bank mensyaratkan pengalaman kerja minimal 2-3 tahun untuk posisi RM. Namun beberapa bank besar memiliki program management trainee yang membuka peluang bagi fresh graduate untuk berkarir sebagai RM. Fresh graduate yang ingin menjadi RM sebaiknya memulai dari posisi front liner seperti customer service atau teller terlebih dahulu.
Berapa gaji seorang RM pemula?
Gaji RM pemula bervariasi tergantung bank dan lokasi kerja. Untuk RM junior di bank swasta nasional di Jakarta, kisaran gaji pokoknya sekitar Rp 7-10 juta per bulan. Namun dengan insentif dan bonus, total penghasilan bisa mencapai Rp 15-20 juta per bulan. Tentu angka ini bisa jauh lebih tinggi untuk RM senior atau di bank asing.
Apa saja risiko menjadi seorang RM?
Beberapa risiko yang dihadapi RM antara lain:
- Tekanan target yang berat
- Jam kerja yang panjang dan tidak teratur
- Risiko kredit macet nasabah
- Potensi pelanggaran kepatuhan
- Konflik kepentingan dengan nasabah
- Stress dan burnout
Untuk itu seorang RM harus memiliki ketahanan mental yang kuat dan kemampuan manajemen stress yang baik.
Advertisement
Kesimpulan
Profesi Relationship Manager (RM) memegang peran kunci dalam industri perbankan dan keuangan modern. Sebagai penghubung utama antara bank dengan nasabah prioritas, RM dituntut untuk memiliki kombinasi kemampuan teknis di bidang keuangan serta soft skill yang mumpuni dalam membina hubungan.
Meski menghadapi berbagai tantangan, terutama di era digital banking, prospek karir RM masih sangat menjanjikan. Peran RM justru semakin strategis sebagai financial advisor yang memberikan sentuhan personal bagi nasabah.
Bagi yang tertarik meniti karir sebagai RM, dibutuhkan persiapan yang matang baik dari sisi kualifikasi akademis maupun pengembangan skill. Yang terpenting, seorang RM harus memiliki passion dalam bidang pelayanan nasabah dan keuangan. Dengan bekal yang tepat, profesi RM bisa menjadi pilihan karir yang menggiurkan di industri finansial.