Tentara Israel Diduga Merobek Alquran

Ribuan umat Islam di Palestina bersama anggota Hamas dan Brigade Syuhada Al-Aqsa menggelar aksi turun ke jalan. Mereka mengutuk tentara Israel yang diduga merobek Alquran di Penjara Megiddo, utara Israel.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jun 2005, 01:24 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2005, 01:24 WIB
090605dDunia60.jpg
Liputan6.com, Rafah: Ribuan muslim di Palestina bergabung dengan anggota Hamas dan Brigade Syuhada Al-Aqsa turun ke jalan di Rafah dan sejumlah kota lain di Jalur Gaza, Kamis (9/6). Mereka mengutuk tentara Israel yang dikabarkan merobek-robek beberapa halaman kitab suci Alquran di Penjara Megiddo, utara Israel.

Lima kedutaan besar dan Kantor Perdana Menteri serta Gedung Parlemen Australia, dikirimi paket berisi serbuk putih. Kedubes tersebut adalah Kedubes Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, dan Korea Selatan. Ketujuh kantor beserta para karyawannya sempat diisolasi. Beberapa jam kemudian, serbuk tersebut dinyatakan aman [baca: Lima Kedubes di Australia Dikirimi Paket Serbuk].

Kontak senjata antara gerilyawan dan tentara gabungan Irak serta Amerika Serikat kembali meletus di Baghdad, Irak. Kontak ini terjadi beberapa jam setelah polisi Irak dan tentara AS meledakkan bom mobil tanpa adanya laporan korban. Mereka berdalih meledakkan mobil sebagai operasi militer untuk menggertak gerilyawan.

Empat tersangka pelaksana ledakan hotel milik Israel di Kenya pada 2002, dinyatakan bebas dari dakwaan oleh pengadilan di Nairobi, Kenya. Hakim mengatakan tidak ada bukti sah yang mengaitkan para terdakwa dengan ledakan bom mobil.

Sekitar 22 orang tewas dan 37 cedera menyusul kebocoran gas di tambang batu bara Zijiang, Provinsi Hunan, Cina. Lebih dari 200 pekerja sedang berada di tambang bawah tanah tersebut ketika kecelakaan terjadi.(YAN/Nlg)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya