Liputan6.com, Dubai - Sekitar 77 penumpang maskapai Emirates Airlines muntah-muntah dan terserang diare saat perjalanan 7 jam di udara. Mereka diduga keracunan makanan dan kelelahan.
Seperti dimuat News.com.au, Selasa (6/5/2014), suasana di dalam pesawat ketika itu menjadi kacau-balau. Para penumpang awalnya duduk tenang di kursi masing-masing. Namun tiba-tiba satu per satu penumpang mulai mual.
60 Anak yang merupakan anggota paduan suara "Only Kids Aloud" dan 17 penumpang lainnya muntah-muntah dan sakit perut. Mereka langsung bergegas ke toilet. Namun hanya ada 1 atau 2 kamar buang air yang tersedia. Akhirnya mereka harus mengantre. Sambil memegang perut dan mual-mual.
Sementara beberapa pramugari dan awak pesawat bingung harus melayani penumpang yang mana. Saking banyaknya jumlah penumpang yang sakit mendadak.
"Kejadian itu begitu cepat. Ada sekitar 30 orang di sekelilingku yang sakit. Pramugari bergegas memberikan tas sakit (untuk menampung muntah)," ujar Tanwen Cray, bocah 13 tahun yang juga terserang diare.
60 Anak anggota paduan suara itu hendak pulang ke London, Inggris setelah tampil di Cape Town, Afrika Selatan. Mereka harus transit ke Dubai, baru menuju London.
Menurut penanggung jawab tim paduan suara, Bet Davies, anak-anak tersebut mungkin saja sakit mendadak karena keletihan. Sebab mereka sebelumnya kurang tidur dan ada yang belum makan.
"Itu perjalanan panjang. Mereka kurang tidur dan belum makan. Ada yang belum pernah naik pesawat sebelumnya," ujar Bet Davies. (Sss)