Pertama Kalinya, Alquran Dibacakan di Vatikan

Paus Fransiskus mengundang Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Israel Shimon Peres untuk berkumpul di Vatikan.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 07 Jun 2014, 15:15 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2014, 15:15 WIB
Pertama Kalinya, Alquran Dibacakan di Vatikan
Vatikan (Guardianlv.com)

Liputan6.com, Vatikan - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, lantunan ayat Alquran dan doa dari kaum muslim akan dibacakan di tempat suci umat Katolik, Vatikan. Umat Islam, Kristen, dan Yahudi akan berkumpul untuk berdoa bersama di Vatikan pada Minggu 8 Juni 2014 besok.

Hal ini dalam rangka upaya Paus Fransiskus mendamaikan Israel dan Palestina. Dalam lawatannya ke Timur Tengah pekan lalu, Paus mengundang Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Israel Shimon Peres untuk berkumpul di Vatikan.

Seperti dimuat Al-Arabiya, Sabtu (7/6/2014), pihak Vatikan menyebut pertemuan antara Paus, Abbas, dan Peres sebagai suatu "jeda politik". Artinya, tak ada unsur politik selain untuk mendamaikan Israel dan Palestina.

Dalam rilis yang diterima Times of Israel dari juru bicara Presiden Peres, pada acara nanti, akan dibacakan doa dan lantunan ayat dari 3 kitab, yakni kitab Alquran, Injil, dan Taurat.

Acara ini juga menghadirkan sejumlah orang dari ketiga agama tersebut. Umat Islam, Kristen, dan Yahudi bakal duduk bersama di Vatikan. Ini merupakan yang kali pertama, kebersamaan antar-agama terjadi di Vatikan.

Pertemuan tokoh antar-agama yang juga dihadiri Presiden Giorgio Napolitano and Menteri Luar Negeri Federica Mogherini ini akan disiarkan langsung oleh Vatikan ke seluruh penjuru dunia.

Meski acara yang diusung Paus yang bertujuan untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama, namun pimpinan umat Katolik di Palestina mengaku pesimistis perdamaian segera terjalin. "Menurutku, tak seorang pun yang berpikir bahwa damai bisa begitu saja terjadi," ujarnya. (Sss)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya