Liputan6.com, Arlington - Akibat memiliki kelainan genetik, malang nian hidup kucing bernama Tucker ini. Ia dibuang sang pemilik. Umurnya baru setahun saat ditinggalkan di Purrfect Pals -- tempat perlindungan kucing-- di Arlington, Washington. Mungkin karena wajahnya yang terlihat sedih, dan proporsi mata yang tak sempurna.
Tucker didiagnosis menderita penyakit auto-imun, seperti diberitakan dari Daily Mail, Selasa (2/9/2014). Hal itu membuat kulitnya sangat tipis dan mudah memar. Bulu-bulunya juga mudah rontok karena luka yang mengering. Oleh sebab itu, ia dipakaikan kaus. Agar tak mudah tergores.
Menurut pekerja yang merawat Tucker, kucing itu sangat senang duduk di pangkuan manusia dan bermain tali. Ia juga senang dibelai di bawah dagu dan belakang telinga. Kucing belang tersebut senang berada di sekitar anak-anak.
Melihat kondisinya yang memprihatinkan, kampanye di media sosial agar ada yang mau mengadopsi Tucker pun digalakkan.
Tak berapa lama, wanita bernama Katie pun menyanggupi untuk mengadopsi Tucker. Pekerja di sebuah klinik dokter hewan itu mengaku sudah memiliki pengalaman merawat anak kucing berkebutuhan khusus bersama sang suami.
"Katie bekerja di sebuah klinik dokter hewan, dia dan suaminya memiliki banyak pengalaman merawat kucing berkebutuhan khusus ini. Kami tak pernah membayangkan bisa mencarikan teman yang cocok untuk Tucker," kata juru bicara Purrfect Pals.
Bahkan Katie dan suaminya memiliki kucing bernama Poe, yang kondisinya mirip dengan Tucker. Kisah Poe pertama kali diterbitkan oleh media setempat sekitar sebulan yang lalu.
"Mereka sebenarnya sudah memiliki kucing bernama Poe. Memiliki kondisi yang sama seperti Tucker. Kulitnya memar, air matanya mudah mengalir dan memiliki cacat kaki yang sama," jelas si jubir.
Karena sudah berpengalaman merawat anak kucing seperti Tucker, Katie bahkan memiliki pakaian pelindung buatan sendiri. Yang biasa dikenakan pada kucingnya, Poe.
Advertisement
Purrfect Pals telah mengabdi untuk merawat kucing di Washington selama lebih dari 25 tahun. Saat ini sudah memiliki tempat untuk 225 kucing. Sejauh ini sudah ada 250 kucing yang diasuh. (Ein)