Liputan6.com, Pyongyang - Hampir sebulan Kim Jong-un 'menghilang', ia tak lagi tampil di depan publik seperti biasanya. Maka rumor pun berseliweran. Ada yang menduga kudeta pecah di Korea Utara, lalu militer menahannya. Isu lain menyebut, ia menderita stroke tiba-tiba seperti ayahnya, Kim Jong-il yang meninggal dunia pada 2008.
Isu-isu soal Kim Jong-un, terutama bahwa ia digulingkan dari kekuasaan merebak dengan cepat di situs serupa Twitter di China, Weibo.
Benarkah demikian? Terkait itu, Amerika Serikat mengaku belum bisa mengonfirmasi soal isu kudeta di Korut.
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa belum ada konfirmasi soal laporan tersebut. Kami sudah mencari tahu namun belum mendapatkan konfirmasi," kata juru bicara Deplu AS, Jen Psaki, seperti dikutip dari Yonhap, Rabu (1/10/2014).
Spekulasi juga menyebar luas bahwa pemimpin muda Korut, yang usianya baru awal 30-an, memiliki masalah kesehatan. Rekaman video terbaru, sekaligus yang terakhir dirilis, menunjukkan dia berjalan pincang.
Sementara, seperti dimuat Telegraph, akhirnya diketahui apa yang sesungguhnya menimpa pemimpin belia Korut. Lewat media pemerintah, pihak Pyongyang mengakui pemimpinnya sakit. Namun tak disebutkan apa penyakitnya.
Kabar terbaru mengungkapkan, Kim Jong-un diduga kegemukan, sehingga mengalami masalah di pergelangan kakinya -- yang tak kuasa menahan berat badannya. Ia dikabarkan harus menjalani operasi di rumah sakit.
Pengobatan yang harus dijalani juga membuatnya tak bisa menghadiri acara Majelis Agung Rakyat Korea Utara atau parlemen yang dihadiri para pejabat partai, petinggi militer, dan sejumlah organisasi nasional. Demikian ujar sumber di Pyongyang kepada media Korsel, Chosun Ilbo.
Tak seperti elit politik Korut lainnya yang tiba-tiba menghilang, dalam kasus Kim Jong-un, itu bukan berarti bahwa ia tewas dieksekusi mati atau ditahan.
Menurut sumber, Jong-un mengalami kegemukan akibat pola makannya yang tak sehat. Berat badannya diduga mencapai 127 kilogram -- gara-gara kebiasaannya menenggak alkohol dan makan keju impor dari Swiss.
Cedera pergelangan kakinya dilaporkan gara-gara Kim Jong-un melakukan tur panjang ke pangkalan militer dan pabrik, sambil mengenakan sepatu bertumit ala Kuba yang membuat tubuhnya lebih menjulang.
Awalnya sang pemimpin hanya keseleo, namun karena memaksakan diri tetap berjalan, cederanya makin parah mengarah ke patah tulang.
Pengawal diterjunkan ke sekitar bangsal sebuah rumah sakit di Pyongyang di mana Kim Jong-un dirawat. "Ada peningkatan signifikan jumlah pejabat elit yang mengunjungi ruang perawatan," kata sumber itu. Ada juga spekulasi bahwa tim dokter swasta dari Eropa telah diterbangkan untuk merawatnya. (Tnt)
Kim Jong-un Hilang, Patah Tulang Akibat Kegemukan atau Dikudeta?
Hampir sebulan Kim Jong-un 'menghilang', ia tak lagi tampil di depan publik seperti biasanya. Maka rumor pun berseliweran.
Diperbarui 01 Okt 2014, 13:07 WIBDiterbitkan 01 Okt 2014, 13:07 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un (tengah), bersama anggota polisi sipil di bawah KPA Satuan 171 yang berjaga di garis terdepan, (15/7/2014). (REUTERS/KCNA)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ada Danantara, BEI Siapkan Instrumen Paling Cocok Untuk Galang Dana
Ramadan Aman & Nyaman: Kiat Jaga Gula Darah dan Lambung Tetap Aman Saat Puasa Ramadan
SBY Minta Demokrat Kawal Danantara dan Semua Program Prabowo
Sukatani Didukung Melly Goeslaw, Anggun Bantah Pro-Israel
Dana Kelolaan Danantara Bikin Investor Yakin Tanam Modal ke Indonesia
VIDEO: Acara Komedi “Saturday Night Live” Cetak Banyak Artis, Masuk Usia 50 tahun
Tips Agar Jelly Tidak Berair: Panduan Lengkap Membuat Jelly Sempurna
Sering Diabaikan, Ternyata Cara Memegang HP Bisa Mencerminkan Sifat Aslimu
Menteri Selandia Baru Andrew Bayly Resign Usai Pegang Tangan Stafnya, Apa Salahnya?
Tim Independen Internasional Dilibatkan untuk Susun Struktur Danantara
Adakan Pertemuan Penting! Megawati Undang Elite PDIP ke Rumah, Gubernur Jakarta Datang
Tujuan Kayang dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh