Lahar Kilauea di Hawaii Capai Pemukiman, Warga Diminta Mengungsi

Pihak berwenang memberitahu ribuan warga yang tinggal di jalur lahar letusan Gunung Kilauea di Hawaii agar bersiap mengungsi.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 28 Okt 2014, 10:18 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2014, 10:18 WIB
Lahar letusan Gunung Kilauea di Hawaii. (Reuters)
Lahar letusan Gunung Kilauea di Hawaii. (Reuters)

Liputan6.com, Hawaii - Lahar letusan Gunung Kilauea di Hawaii mengancam warga di Kota Pahoa. Mereka yang tinggal di sekitar area tersebut pun diminta untuk segera mengungsi.

"Penduduk Kota Pahoa diperingatkan bahwa aliran lahar menuju kawasan tersebut," demikian imbau pejabat setempat sepreti dimuat VOA News, Selasa (28/10/2014).

Kementerian Pertahanan Sipil, seperti dikutip dari Reuters, membenarkan pernyataan aliran lava menuju Kota Pahoa.

"Maju sekitar 10 sampai 15 meter per jam, dari laporan pihak berwenang yang memonitor sekitar jam. Berakibat penutupan dua jalan," kata kementerian tersebut.


Sejauh ini, petugas tengah membangun akses sementara dan melindungi jalan raya 130, sebuah rute utama yang kerap dilintasi 10.000 mobil dalam sehari.

Tanpa akses jalan tersebut, sekitar 8.000 orang di Distrik Puna bisa terkepung lava.

Palang Merah telah menyediakan tempat penampungan bagi warga Hawaii di jalur lahar bersuhu 2.000 derajat Celsius dekat Kota Pahoa, bekas perkebunan gula dengan toko-toko kecil dan rumah-rumah di pulau terbesar dalam kepulauan Hawaii.

Gunung Kilauea telah menyemburkan lava dari celah Pu'u O'o sejak 1983. Namun aliran lahar itu mengancam kota mulai 27 Juni lalu. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya