5 Mahasiswa di Thailand Ditahan Gara-gara 'Salam 3 Jari'

Para mahasiswa ditangkap setelah melakukan salam 3 jari di tengah pidato PM Thailand Prayuth Chan-ocha.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 20 Nov 2014, 13:01 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2014, 13:01 WIB
Demo lawan kudeta Thailand
Demo lawan kudeta Thailand (Reuters)

Liputan6.com, Bangkok - Gara-gara 'salam tiga jari', 5 mahasiswa di Thailand ditahan Rabu 19 November 2014 kemarin. Sebab, mereka melakukan salam yang terinspirasi dari Film "The Hunger Games" di depan Perdana Menteri  Prayuth Chan-ocha -- sebuah tindakan yang dianggap melanggar hukum darurat militer (martial law).

Phavinee Chumsri, pengacara dari Thai Lawyers for Human Rights mengatakan, para mahasiswa ditangkap setelah melakukan salam 3 jari di tengah pidato sang perdana menteri di wilayah timur laut Thailand.

Mereka berdiri di dekat podium, saat perdana menteri berpidato, kelimanya lantas membuka baju mereka, mempertontonkan kaus bertuliskan 'Menolak Kudeta' dan langsung mengacungkan 3 jari mereka ke atas.

"Pada saat kejadian, 5 orang yang berasal dari Provinsi Khon Kae --450 km timur laut Bangkok -- juga mengenakan kaus bertuliskan 'Menolak kudeta militer'," kata Phavinee seperti Liputan6.com kutip dari CNN, Kamis (20/11/2014).

Phavinee menambahkan, para mahasiswa Khon Kaen University  dibawa ke fasilitas militer, Kamp Sri Patcharin. Di sana mereka dilaporkan menolak menandatangani kesepakatan untuk tak lagi berpartisipasi dalam aktivitas politik.  

Saat insiden terjadi,  PM Prayuth Chan-ocha dilaporkan bersikap tenang. "Apakah ada lagi yang ingin protes," kata dia di podium, seperti dikutip dari BBC. Dia menambahkan, para pemrotes bisa mengajukan keluhan ke kantor pemerintah setempat.

Para mahasiswa yang ditahan kemudian dibebaskan setelah 8 jam. Menurut Phavinee, mereka dianggap melanggar UU darurat militer yang diberlakukan setelah Prayuth Chan-ocha -- yang sebelumnya adalah panglima militer -- mengumumkan Mei 2014 lalu bahwa Thailand berada di bawah kontrol militer.

Sejak saat itu, pemerintahan junta militer memberlakukan sejumlah aturan ketat yang diklaim bertujuan mengembalikan ketertiban dan menyelesaikan krisis, di antaranya adalah sensor bahkan pelarangan media, jam malam, dan larangan berkumpul.

Asal Usul Salam 3 Jari Thailand

Hollywood punya peran dalam gerakan sipil di Thailand. Diawali pemimpin protes, Sombat Boonngamanong yang rajin menggunakan salam tiga jari di Twitter dan di manapun, untuk menyebarkan pesannya.

Dalam film  "The Hunger Games" yang dibintangi Jennifer Lawrence yang berperan sebagai Katniss Everdeen, salam tiga jari adalah simbol revolusi melawan tirani penguasa.

Saking populernya di Thailand, aparat memperingatkan mereka akan menahan siapapun dalam kerumunan yang melakukan salam 3 jari dan menolak untuk menurunkan tangannya jika diperintahkan.

Film ketiga dari serial tersebut, "The Hunger Games: Mockingjay - Part 1," akan diputar di sejumlah bioskop di Thailand Kamis ini.

Namun, salah satu bioskop di Bangkok membatalkan penayangannya setelah mahasiswa pro-demokrasi memborong tiket dan merencanakan pertemuan di Lido Scala, yang terletak di pusat kota. Demikian ujar Ratthapon Supasopon dari League of Liberal Thammasart for Democracy (LLTD). (Ein/Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya