Liputan6.com, Thailand - Status kebangsawanan istri putra mahkota Thailand dicabut. Gara-garanya, beberapa anggota keluarganya diduga terlibat skandal korupsi.
Pencabutan itu diajukan sendiri oleh Srirasmi kepada Raja Bhumibol Adulyadej secara tertulis. Yang kemudian direstui sang raja.
"Putri Srirasmi, istri putra mahkota Pangeran Maha Vajiralongkorn, telah meminta mengundurkan diri secara terhormat dari statusnya dalam keluarga kerajaan dan telah dikabulkan Yang Mulia Raja," demikian disebutkan dalam pernyataan Istana pada surat kabar Royal Gazette yang dikutip dari BBC, Sabtu (13/12/2014).
Sebelumnya, Pangeran Maha Vajiralongkorn juga telah meminta pemerintah Thailand untuk mencabut status kebangsawanan keluarga istrinya.
Kejadian tersebut berkaitan dengan skandal korupsi yang diduga dilakukan beberapa anggota keluarga Srirasmi beberapa waktu lalu.
Baru-baru ini paman Srirasmi, seorang jenderal polisi, ditahan karena diduga mengumpulkan kekayaan melalui penyelundupan dan perjudian. Empat saudara kandung Srirasmi dan dua kerabat lainnya juga ikut ditahan.
Srirasmi merupakan istri ketiga Pangeran Maha Vajiralongkorn. Keduanya menikah pada 2001 lalu dan dikaruniai seorang putra.
Jika status Srirasmi sebagai seorang bangsawan tidak dicabut, dia amat mungkin menjadi permaisuri tatkala suaminya menjadi raja menggantikan sang ayah, Raja Bhumibol yang telah berkuasa sejak 1946, dan kini tengah menderita sakit.
Pergantian kekuasaan dalam Kerajaan Thailand merupakan hal pelik sekaligus tabu diperbincangkan di ‘Negeri Gajah Putih’, mengingat adanya hukum lese majeste yang dapat memenjarakan pengkritik atau penghina kerajaan. (Tnt/Sun)
Status Bangsawan Istri Putra Mahkota Thailand Dicabut
Pencabutan satus itu diajukan sendiri oleh Srirasmi secara tertulis kepada Raja Thailand Bhumibol Adulyadej.
diperbarui 13 Des 2014, 11:14 WIBDiterbitkan 13 Des 2014, 11:14 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jokowi dan Kaesang Blusukan Pasar Klitikan Demi Paslon Respati - Astrid
Perbandingan 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia dan Jepang, Timpang Seperti Peringkat FIFA
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tergusur ke Dasar Grup C, Peluang Timnas Indonesia Tetap Terbuka
Timnas Indonesia vs Jepang, Garuda dan Samurai Biru Beda Jalan Menuju Piala Dunia 2026
Mengintip Kampung Wisata Giwangan, Transformasi dari Tempat Prostitusi
Drama Penangguhan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia oleh UI
OJK Terbitkan POJK Nomor 17 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain vs China: Gol Dianulir VAR, Dilmun Warriors Tumbang 0-1
Dekat dengan Ulama, Luthfi-Taj Yasin Disebut Sosok yang Paham Dunia Pesantren
Bertemu Menkomdigi, Mensesneg Beri Pesan Pentingnya Konektivitas dan Pemerataan Internet di RI
200 Nama Kelas Aesthetic dan Unik, Bisa untuk Jenjang SD hingga SMA
ONE Friday Fights 87 Hadirkan Duel Kongchai vs Chokpreecha