Liputan6.com, Yaounde - Boko Haram menyerang beberapa desa di perbatasan Kamerun dan Nigeria. Kelompok militan itu dilaporkan menculik 80 orang yang sebagian besar gadis belia dalam serangan yang menewaskan tiga orang tersebut pada Minggu 18 Januari 2015 pagi waktu setempat.
"Berdasarkan informasi awal, sekitar 30 orang dewasa, sebagian besar dari mereka penggembala, dan 50 gadis belia serta anak laki-laki berusia antara 10 dan 15 tahun diculik," ucap seorang perwira militer Kamerun kepada Reuters, seperti dikutip Liputan6.com, Senin (19/1/2015).
Ia menjelaskan, Boko Haram menargetkan serangan terhadap Desa Mabass dan beberapa desa lainnya di sepanjang perbatasan Kamerun-Nigeria yang rawan keamanan tersebut. "Tentara turun tangan dan saling menembak dengan Boko Haram selama sekitar 2 jam," imbuh dia.
Juru bicara pemerintah Kamerun Issa Tchiroma mengkonfirmasi serangan Boko Haram tersebut.
"Tiga orang tewas dan ada penculikan. Serangan Boko Haram juga menghancurkan sekitar 80 rumah," ucap Tchiroma.
Kendati demikian, ia tidak dapat memastikan jumlah pasti orang yang diculik kelompok radikal asal Nigeria tersebut.
Yang jelas, penculikan tersebut adalah yang terbesar di Kamerun sejak Boko Haram mulai memperluas wilayah operasi di seberang perbatasan pada tahun lalu. Bersamaan dengan ofensif Boko Haram itu, Chad turut mengerahkan pasukan untuk mendukung tentara Kamerun di wilayah perbatasan.
Boko Haram -- yang namanya diterjemahkan sebagai 'pendidikan Barat adalah haram' -- menyatakan perang terhadap semua tanda-tanda apa yang dilihatnya sebagai pengaruh Barat yang merusak.
Mereka menculik lebih dari 300 gadis berusia 16 sampai 18 tahun di Nigeria. Hanya karena mereka bersekolah. Bagi penculik -- militan garis keras Boko Haram -- perempuan muda tak seharusnya menempuh pendidikan, menikah saja cepat-cepat dan tinggal berdiam diri dalam rumah.
Pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau bahkan sempat mengancam akan menjual para korban sebagai 'budak'. (Ans)
Boko Haram Culik 50 Gadis dan 30 Orang di Kamerun
Boko Haram menargetkan serangan terhadap beberapa desa di sepanjang perbatasan Kamerun-Nigeria.
diperbarui 19 Jan 2015, 01:04 WIBDiterbitkan 19 Jan 2015, 01:04 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cak Imin: Kita Prihatin, Pemilihan Kepala Daerah Diwarnai Politik Uang
Mengenal Guci Forest, Spot Hits di Tegal untuk Berendam Air Hangat dan Menginap
Momen Kompak Pramono Anung dan Putrinya Ulas Kuliner ala Food Blogger, Habiskan 2 Porsi Saking Enaknya
Saat Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Memalsukan Uang karena Sering Berangkatkan Haji
Sederet Benda Milik Keraton Yogyakarta yang Dijarah Inggris pada 1812
Program Tampan, Targetkan 258 Ribu Ton Beras Dengan Polda Tumpang Sari di Kebun Sawit
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 1 Desember 2024
Istana: Uji Coba Makan Bergizi Gratis Rp 10 Ribu per Porsi Sudah Berjalan Hampir Setahun
Momen Bos Kripto Makan 1 Buah Pisang Seharga Rp98,2 miliar
5 Film Tema Matematika yang Penuh Teka-teki
Waktu Sholat Tahajud Terbaik Bukan Jam 3 Pagi, Bisa Meraih Kedudukan Tinggi Kata UAH
Peringatan Keras Polda Riau terhadap Kepala Daerah Terpilih, Apa Itu?