Liputan6.com, Jakarta Penelitian oleh Cornell University mempelajari kemungkinan penggunaan belatung lalat buah sebagai bahan pakan ternak dan perikanan.
Mahasiswa pascasarjana Viju Pillai bekerjasama dengan mahasiwa Josh Goddard melakukan ini di laboratorium Morrison Hall di bawah asuhan Vimal Selvaraj.
Baca Juga
Dari situs Facebook resmi Cornell University disebutkan bahwa konsumsi daging global diperkirakan meningkat 73% sebelum tahun 2050. Demikian juga halnya dengan kegemaran pada makanan laut.
Advertisement
Tiga orang mahasiswa Samuel Curtis Johnson Graduate School of Management, Sara Davis, Brent Filson dan Trevor Wirsig, mempelajari kelayakan komersial penggunaan belatung lalat buah untuk menjadi sumber protein alternatif yang berkelanjutan dan lebih murah untuk peternakan dan perikanan.
Vimal Selvaraj, sendiri adalah seorang asisten perofesor ilmu hewan dan peneliti utama di bawah dana bantuan Atkinson Center for a Sustainable Future.
Protein yang kaya dengan nilai biologis sangat penting untuk keperluang pakan ternak sehingga kekurangan protein ini dapat menjadi tantangan masa depan untuk asupan ternak. “Pangan dari belatung ini merupakan bahan ideal untuk menggantikan pakan dari ikan dengan kandungan protein dan profil asam amino yang setara,” ujar Selvaraj.