Liputan6.com, London - 3 Hakim di Inggris dipecat dari posisinya karena menonton bahan-bahan pornografi melalui fasilitas teknologi informasi (TI) di kantor mereka. Selain dipecat, ketiga hakim tersebut yaitu Timothy Bowles, Warren Grant, dan Peter Bullock, juga diberhentikan dari jabatannya.
Dua pejabat pemerintah yang menggelar investigasi atas kasus ini menyimpulkan bahwa menonton bahan-bahan pornografi ini adalah penyalahgunaan yang tidak bisa dimaafkan dan merupakan bentuk tindakan pejabat publik yang sama sekali tak bisa diterima.
Chris Grayling, salah seorang pejabat yang melakukan investigasi, mengatakan bahwa dari sisi hukum, ketiga hakim tersebut tidak melakukan pelanggaran.
"Ini persoalan etika, soal kode etik. Para hakim ini tidak melanggar hukum," kata Grayling seperti dikutip dari BBC, Rabu (18/3/2015).
Badan yang membidangi kode etik hakim mengatakan 3 hakim yang dipecat menerima keputusan tim investigasi dan tidak mengajukan banding. Juru bicara badan ini mengatakan 3 hakim yang dipecat bisa memilih pekerjaan lain di luar lembaga yudisial.
Salah satu hakim yang diberhentikan, Warren Grant, mengaku mengalami depresi berat ketika diduga mengakses bahan-bahan pornografi. Hakim keempat, Andrew Maw, memutuskan mundur sebelum kasus ini diselidiki. Maw juga mengakses bahan-bahan pornografi melalui fasilitas TI di kantornya. (Ado)
3 Hakim di Inggris Dipecat Usai Mengakses Pornografi di Internet
Salah seorang pejabat yang melakukan investigasi, mengatakan bahwa dari sisi hukum, ketiga hakim tersebut tidak melakukan pelanggaran.
Diperbarui 18 Mar 2015, 02:19 WIBDiterbitkan 18 Mar 2015, 02:19 WIB
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Piala FA Manchester United vs Fulham, Minggu 2 Maret 2025 Pukul 23.30 WIB di Vidio
Heboh Nama Halte TransJakarta Petukangan D’Masiv, Netizen Usulkan Lagu Berjudul Koridor 13
Jual Beli Kripto Kini Bisa Otomatis, Begini Caranya
Resep Ayam Bakar Ungkep: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Lezat
Angkatan Darat AS Klaim Bunuh Pemimpin Al Qaeda Afiliasi Suriah
Rp 15,6 Triliun Bansos PKH dan Sembako Disebar ke 4,6 Juta Keluarga Sepanjang 2024
Hati-Hati.. Ini Golongan yang Tidak Dapat Pahala dan Dosanya Tidak Diampuni di Bulan Ramadhan, Diungkap Buya Yahya
Barang Tertinggal di Transjakarta? Ini Prosedur Pelaporannya
Resep Pepes Pindang Lezat: Cara Membuat dan Variasi Rasa
PT Pindad Siap Produksi Massal Maung MV3 Garuda untuk Kabinet Merah Putih
Apa Itu Ngabuburit? Tradisi Menunggu Buka Puasa Khas Indonesia yang Menarik
Meski Ramadan Baru Dimulai, Damkar Tetap Gelar Apel Kesiapsiagaan Nasional