Lee Kuan Yew Abdikan Hampir Seluruh Hidupnya untuk Singapura

Dikenal sebagai otoriter dan keras kepala, Mr Lee Kuan Yew membuktikan pada dunia Singapura mampu disulap menjadi negara maju.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Mar 2015, 07:46 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2015, 07:46 WIB
(Lip6 Pagi) Lee-Kuan-Yew
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Singapura - Lee Kuan Yew bukanlah sosok asing di mata dunia. Perdana Menteri pertama Singapura ini mengabdikan hampir seluruh masa hidupnya bagi Negeri Singa Putih.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (29/3/2015), bukan keturunan bangsawan, Lee Kuan Yew lahir sebagai anak sulung dari 5 bersaudara. 16 September 1923, ayahnya Lee Chin Koon dan sang ibu Chim Jua Neo mendidiknya hidup disiplin dan sederhana.

Lee Kuan Yew mengenyam pendidikan dasar di Telok Kurau Raffles Institution dan Raffles College hingga kemudian usai pendudukan Jepang di Singapura. Lee Kuan Yew mewujudkan mimpinya belajar di Fakultas Hukum Universitas Cambridge di Inggris dengan didampingi sang kekasih Kwa Geok Choo.

Mereka akhirnya menikah sederhana di London pada Desember 1947. Akhir tahun 1954, Lee Kuan Yew mendirikan People's Action Party bersama sejawatnya yang juga menempuh studi di Inggris.

Tahun 1959, Lee Kuan Yew pertama kalinya mewakili People's Action Party untuk wilayah pemilihan Tanjong Pagar. Lee Kuan Yew terpilih menjadi Perdana Menteri pertama di Singapura.

Pembenahan sistem pendidikan dan pengentasan kemiskinan menjadi fokus Lee. Ia juga merangkul 3 etnis besar di Singapura yakni Melayu, Cina, dan India untuk bersama-sama membangun Singapura dengan disiplin.

Dikenal sebagai otoriter dan keras kepala, Mr Lee Kuan Yew membuktikan pada dunia Singapura mampu disulap menjadi negara maju hanya dalam waktu setengah abad. (Vra/Ali)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya