Liputan6.com, Salalah - Pesawat TNI Boeing 737-400 A-7305 dari Skadron 17 yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada hari Kamis 2 April 2015 untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Yaman telah tiba di Kota Salalah, Oman pada Jumat 3 April 2015.
Tim satgas penyelamatan untuk pengangkutan WNI yang berjumlah 22 personel tersebut terdiri dari 12 orang kru pesawat, 4 orang dari Satuan Bravo Paskhas, 2 orang Penerangan, 3 dari Kemenlu dan 1 Supervisi dari Mabes TNI, yang dipimpin oleh Letkol Penerbang I.G. Putu Setiadi.
Â
Pada Sabtu 4 April kemarin, Pesawat TNI Boeing 737-400 berhasil mengevakuasi 110 Warga Negara Indonesia, baik dewasa maupun anak-anak yang berada di Jizan, Arab Saudi untuk diterbangkan menuju Bandara Muskat, Oman.
Pesawat TNI Boeing 737-400 yang dipiloti oleh Letkol Penerbang I.G. Putu Setiadi bertolak dari Bandara Salalah, Oman menuju Bandara Abdullah Bin King Abdul Azis kota Jizan Arab Saudi menempuh waktu selama 2 jam 30 menit.
Â
Setelah tiba di Bandara Muskat, Oman pada pukul 11.36 waktu setempat, rombongan disambut secara langsung oleh Duta Besar (Dubes) RI untuk Yaman Bapak Wazid Fauzy beserta Atase Pertahanan.
Â
Dalam kesempatan tersebut, Dubes RI untuk Yaman Bapak Wazid Fauzy menyampaikan ucapan selamat kepada para WNI yang telah berhasil dievakuasi.
"Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada warganya, dan kenapa menggunakan pesawat TNI agar kalian juga dapat merasakan bahwa TNI adalah bagian dari rakyat kita, sehingga diharapkan kalian semakin mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis dari Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu (5/4/2015).
Â
Para WNI yang telah tiba di Muskat segera diterbangkan ke tanah air dengan penerbangan komersial sampai tujuan di daerah masing-masing. WNI yang dibawa dari Jizan ke Muskat transit beberapa jam di Bandara Muskat untuk menunggu jadwal pesawat ke Tanah Air. Biaya pesawat komersil ini sepenuhnya ditanggung oleh negara. Para WNI yang sempat terjebak dalam situasi perang di Yaman tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada hari Minggu, 5 April 2015. (Riz)