13-5-1972: Tragedi dan Kisah Hantu di Bekas Klub Kabaret Jepang

Klub penuh sesak dengan kawula muda saat malam minggu itu pun menjadi sasarannya. 118 Orang dilaporkan tewas.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 13 Mei 2015, 06:00 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2015, 06:00 WIB
13-5-2015: Klub Kabaret Jepang Dikepung Kebakaran Dahsyat
Sennichi Department Store, tempat Playtown Cabaret Club berada. (En Rocket News)

Liputan6.com, Osaka - Sejarah mencatat hari ini, 13 Mei 1972, terjadi musibah kebakaran besar di Sennichi Department Store yang juga menghanguskan klub kabaret 'Playtown Cabaret' di Osaka, Jepang. Hanya 48 orang yang selamat dari maut itu, sementara 118 lainnya dilaporkan tewas.

"Tiga orang disebutkan meninggal karena terinjak-injak, sementara 24 lainnya memilih untuk melompat keluar dari jendela. Hanya dua orang yang melompat dan selamat. Sebanyak 93 orang meninggal akibat keracunan karbon dioksida," demikian diberitakan en rocket kala itu.

Banyaknya korban jiwa terjadi akibat peralatan keselamatan sudah rusak, begitu pula dengan prosedur keselamatan yang tak mumpuni.

Sennichi Department Store, tempat Playtown Cabaret Club berada. (En Rocket News)

Insiden itu bermula saat petugas listrik tengah memperbaiki saluran di department store lantai 3. Diduga pekerja tersebut yang memicu kebakaran.

Beberapa sumber menyebut sepuntung rokok yang ia hisap yang jadi pemicu kebakaran, nyala api pun dengan cepat mencapai tempat penyimpanan minyak di departement store tersebut.

Klub Playtown Cabaret Club yang penuh sesak dengan kawula muda saat malam minggu itu pun menjadi sasarannya. Maut telah mengintai mereka tak lama toko pakaian wanita yang berada di lantai dasar tutup.

Seluruh pengunjung di sana terjebak. Semua pintu darurat terkunci, jendela darurat gagal berfungsi dan pintu keluar utama dipenuhi gas beracun dari kebakaran di bawahnya.

Lokasi kebakaran di atas Sennichi Department Store. (Wikipedia)

Dilansir dari History Channel, orang-orang yang terperangkap di dalam tempat pertunjukan kabaret itu mulai panik. Suara teriakan dan histeris terdengar. Beberapa pengunjung mencoba menyelamatkan diri dengan melompat ke gedung terdekat, namun usaha mereka sia-sia. Hanya sedikit dari mereka yang berhasil.

Pada saat api benar-benar padam, tiga hari kemudian, 118 orang dinyatakan meninggal dan 78 lainnya luka-luka. Bangunan asli Sennichi Department Store yang sudah hangus dihancurkan, dan di atasnya dibangun toko elektronik Bic Camera.

Horor tentang hantu dari orang-orang yang terjabak dalam kebakaran dahsyat itu pun muncul, setelah peristiwa tragis itu.

Pada tanggal yang sama tahun 1981, Paus John Paul II ditembak pemuda Turki bernama Mehmet Ali Agca, saat acara doa bersama di St. Peter Square, Vatikan, Roma. Namun upaya pembunuhan itu gagal, Paus yang segera dilarikan ke rumah sakit berhasil diselamatkan.

Sementara pada 13 Mei 1996, Bangladesh diterjang tornado dahsyat. 600 Warga dilaporkan tewas dalam bencana alam tersebut. (Tnt/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya