Bisnis Jual Selimut Bekas Dipakai Perempuan, Tertarik?

Liputan6.com, Beijing - Seorang mahasiswa asal China, Long Yi baru-baru ini meraup penghasilan lebih dari penjualan selimut bekas 'istimewa'. Penjualannya benda milik para mahasiswai itu dilakukannya secara online.

Bisnis itu berawal dari seorang teman perempuan Yi yang menjual selimut bekas secara online, dan laku hanya dalam hitungan menit. Ia menyadari pasaran itu bernilai ribuan yuan.

Terinspirasi dari hal itu, Yi pun menghabiskan tabungannya untuk lusinan selimut bekas para mahasiswa wanita yang akan lulus dari Universitas Qinghua, Beijing. Ia kemudian menjualnya secara online.

Sebagian besar selimut itu sudah laku terjual, Yi pun meraup untung 10.000 yuan dalam satu hari. Bahkan, permintaannya sangat tinggi, sehingga ia perlu mendirikan stall di kampus untuk membantunya berdagang.

Para laki-laki kemudian mengantre untuk memiliki selimut yang pernah digunakan oleh wanita yang mereka sukai.

"Ini penawaran hebat, karena pernah digunakan oleh wanita yang saya sukai selama 3 tahun. Sekarang ia sudah lulus, saya punya selimutnya untuk kenang-kenangan," ungkap Xiao Lei, yang menghabiskan lebih dari US$100 untuk satu selimut."

"Ide ini bagus, karena kebanyakan pria lebih memilih tidur di selimut wanita dibanding yang pernah digunakan pria lain.” Ujar Guo Wei, mahasiswa lainnya.

"Saya membeli beberapa, dan senang mengetahui seorang wanita cantik pernah tidur dengan ini. Saya tidak berharap bisa bersamanya, namun setidaknya, dengan memiliki selimutnya yang masih ada bau parfumnya, ia seakan di sini," tambah Wei.

Menariknya, seorang murid pertukaran pelajar dari Korea, Li, menjual bukan hanya selimutnya, namun banyak barang lain. Sepertinya, setelah selimut, ia akan punya ide bisnis lain. Tertarik mengikuti usaha pemuda itu?

(Ikr/Tnt)