Banjir Bandang, Harimau dan Kuda Nil Berkeliaran di Georgia

Pagi tadi, seekor kuda nil terlihat tengah berkeliaran di jalan. Dia bahkan sempat berkubang di salah satu sudut jalan yang terendam lumpur.

oleh Nadya Isnaeni diperbarui 14 Jun 2015, 17:48 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2015, 17:48 WIB
Beruang, Harimau, Kuda Nil Berkeliaran di Jalanan Kota***
Kuda nil, harimau, singa, serigala, beruang, lepas dan berhamburan ke jalan.

Liputan6.com, Tbilisi - Bayangkan hewan-hewan penghuni kebun binatang berkeliaran di tengah kota. Itulah yang terjadi di Ibukota Georgia, Tbilisi. Kuda nil, harimau, singa, serigala, beruang, lepas dan berhamburan ke jalan.

Hal ini terjadi setelah banjir bandang meluluhlantakkan seisi kota pada Sabtu malam 13 Juni 2015. Tak cuma rumah-rumah warga, banjir besar itu juga turut menghancurkan kandang-kandang hewan tersebut.

Kuda nil, harimau, singa, serigala, beruang, lepas dan berhamburan ke jalan.

Pagi tadi, seekor kuda nil terlihat tengah berkeliaran di jalan, seperti dikutip dari laman Dailymail, Minggu (14/6/2015). Dia bahkan sempat berkubang di salah satu sudut jalan yang terendam lumpur sisa banjir semalam. Sementara di sudut lain ada beruang yang berusaha memanjat jendela rumah warga.

Kuda nil, harimau, singa, serigala, beruang, lepas dan berhamburan ke jalan.

Karena itu warga Tbilisi diminta untuk tak ke luar rumah sementara waktu demi menghindari serangan dari kuda nil dan 'teman-temannya' itu.

Sementara petugas dikerahkan untuk menangkap penghuni kebun binatang tersebut. Untuk melumpuhkan si kuda nil, petugas menggunakan tembakan senjata pembius. Hewan yang sudah tersudut itu lalu digiring ke tempat aman.

Kuda nil, harimau, singa, serigala, beruang, lepas dan berhamburan ke jalan.

Tercatat 3 pekerja kebun binatang meninggal dunia akibat serangan hewan-hewan ini. Satu di antaranya Guliko Chitadze, pengasuh hewan yang sempat kehilangan tangannya akibat serangan harimau bulan lalu.

Sementara 5 warga lainnya meninggal dunia dihantam dahsyatnya banjir bandang. Walikota David Narmania mengatakan, selain 8 korban tewas, 10 lainnya masih hilang. (Ndy/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya