Liputan6.com, Mumbai - Setidaknya 11 orang tewas setelah gedung bertingkat tiga runtuh di barat kota Mumbai, Selasa (4/8/2015) dini hari waktu setempat.
Diperkirakan masih banyak orang yang terjebak dalam gedung berusia 50 tahun itu. Sebelumnya, pemerintah kota Mumbai telah menyarankan gedung-gedung tua di Mumbai sudah tidak layak tinggal lagi dan mengimbau orang-orang untuk meninggalkan bangunan itu. Kebanyakan dari mereka tidak mempedulikan imbauan tersebut.
Lebih dari 100 orang tewas terjebak runtuhan gedung tua di Mumbai dalam 2 tahun terakhir.
"11 Jenasah telah ditemukan dan 7 orang berhasil diselamatkan," kata petugas penyelamat Alok Avasthy seperti dikutip dari BBC.
Alok mengatakan gedung itu sudah dianggap tak layak tinggal oleh pemerintah kota dari dua tahun lalu.
Insiden ini terjadi setelah minggu lalu, 9 orang tewas karena bangunan tingkat 3 hancur setelah hujan deras berhari-hari di Thakruli, sebuah desa di Mumbai.
Harga tempat tinggal dan sewa rumah di Mumbai salah satu tertinggi di Asia. Banyak penduduk terpaksa tinggal di bangunan tua, properti yang terbengkalai. Mereka adalah para penduduk miskin yang menguasai 60% dari total 18 juta penduduk Mumbai.
Lebih dari 14 ribu bangungan berusia lebih dari 70 tahun di Mumbai.
Tahun 2008 dan 2012 ada sekitar 100Â bangunan runtuh mengakibatkan 53 tewas dan 103 terluka parah, kata otoritas setempat.
Konstruksi asal-asalan dan material yang murah dituding sebagai runtuhnya bangunan-bangunan di India.
Tahun 2014 gedung bertingkat 11 di selatan negara bagian Tamil runtuh setelah hujan deras berhari-hari. 61 Orang tewas. (Rie/Rmn)