Liputan6.com, Singapura - Negara tetangga Indonesia, Singapura memasuki usia emas. Tepat pada hari ini, setengah abad lalu, Singapura menjadi negara merdeka dan berdaulat penuh setelah memilih lepas dari Malaysia.
Perayaan 50 tahun kemerdekaan Singapura dirayakan dengan meriah di Negeri Singa tersebut. 10 Ribu orang tumpah ruah di jalanan.
Baca Juga
Puluhan ribu warga Singapura yang memadati jalanan langsung disuguhkan pertunjukan menarik yang memanjakan mata. Seperti parade perayaan kemerdekaan serta atraksi dari Angkatan Udara dan Singapore Airlines A380.
Advertisement
Perayaan hari jadi Singapura kali ini pun terasa sangat spesial. Bukan cuma ulang tahun ke-50, tapi juga untuk memberikan penghormatan kepada Bapak Bangsa dan Perdana Menteri pertama Singapura Lee Kuan Yew yang wafat pada Maret 2015 lalu.
Selain itu, perayaan semakin meriah setelah beberapa pemimpin negara sahabat di antaranya PM Malaysia Najib Razak, Deputi PM Australia Warren Truss serta Wapres RI Jusuf Kalla terbang ke Temasek untuk menghadiri hari besar itu.
Dalam sambutannya, PM Singapura Lee Tsien Loong menyampaikan kebanggaannya karena negaranya bisa merayakan 50 tahun kemerdekaan.
"Di usia 50, kita berdiri di sini dan menoleh ke belakang dan mengagumi seberapa jauh kita melangkah, kami berterima kasih kepada orang-orang yang membuat hal ini terwujud," ujar Lee seperti dikutip BBC, Minggu (9/8/2015).
Sementara itu, selain mengikuti peringatan hari kemerdekaan Singapura, Wapres JK akan menghadiri acara lain. Termasuk memberikan sambutan dalam Seminar Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Internasional yang akan dilangsungkan di KBRI Singapura.
JK akan dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Senin pagi 10 Agustus 2015. (Ger/Ans)