Fenomena Langka 'Pelangi Api' di Angkasa

Menurut ahli meteorologi, Justin Lock, fenomena 'Fire Rainbow' muncul karena ada awan cirrus dengan kristal es di ketinggian.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Agu 2015, 15:15 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2015, 15:15 WIB
Fenomena Langka 'Pelangi Api' di Angkasa
Fenomena pelangi api atau Fire Rainbow. (14news.com)

Liputan6.com, Carolina - Pemandangan atas langit di Lowcountry, Carolina Selatan, Minggu 16 Agustus 2015 terlihat tidak biasa. Sebab masyarakat dipertontonkan sebuah fenomena langka "fire rainbow" atau pelangi seperti semburan api berwarna-warni.

Seorang bernama Tracey Smith, berhasil mengabadikan foto indah tersebut saat mengunjungi Isle of Palms. Dia mengatakan pembentukan awan itu berlangsung selama 1 jam.

Menurut ahli meteorologi, Justin Lock, fenomena 'Fire Rainbow' muncul karena ada awan cirrus dengan kristal es di ketinggian. Saat sinar matahari menerpa kristal es dari sudut yang tepat, maka "Fire Rainbow" pun  tercipta.

"Untuk menghasilkan warna pelangi, sinar matahari harus memasukkan kristal es pada sudut yang tepat untuk memberikan efek warna spektrum seperti sebuah prisma. Matahari harus berada pada ketinggian minimal 58 derajat di atas cakrawala," kata Lock seperti dikutip dari 14news.com, Rabu (19/8/2015).

Menakjubkan!

(Stevanie Adeline/Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya