Liputan6.com, Kentucky, Amerika Serikat - Berniat memperbaiki hubungan dengan mendiang ayahnya, seorang pria asal Kentucky malah ditahan oleh pihak kepolisian.
Menurut WKYT, Michael May (44) ditahan oleh polisi pada Senin malam setelah kepergok menggali sebuah kuburan di pemakaman Sanford, Kentucky.
Kepada polisi yang menahannya, May mengatakan ia hendak menggali kuburan ayahnya untuk berdebat. Menurut petugas, May tampak sedang berada di bawah pengaruh narkoba ketika ditahan dan terus mengoceh dengan mengutip ayat dari Injil.
Advertisement
May kini ditahan di penjara wilayah Lincoln, atas tuduhan perusakan makam, mabuk di tempat umum dan kepemilikan mariyuana.
Dalam sebuah wawancara dengan WLEX18, May mengungkapkan kepada wartawan Josh Breslow bahwa sebuah ayat dalam Injil memberikannya dorongan untuk menggali makam ayahnya.
Breslow: "Apa kau merasa telah melakukan perusakan makam?"
May: "Tidak, tidak. Aku dapat melihat kebenaran. Dia harus berada di atas permukaan tanah, bukan di dalamnya." (rcy/hdy)