Naksir Korban yang Cantik, Penipu Kembalikan Uang Jarahan

Dalam situasi tak terduga, kecantikan dapat membawa berkah. Seorang penipu di Jinhua bahkan sampai mengembalikan jarahannya.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 29 Sep 2015, 08:00 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2015, 08:00 WIB
Naksir Korban Yang Cantik, Penipu Kembalikan Uang Jarahan
Gambar dari shanghaiist.com

Liputan6.com, Jinhua - Seorang penipu tergila-gila pada korbannya yang cantik sehingga iapun mengembalikan uang hasil kejahatannya dan bahkan meminta foto sang korban. 

Dalam Shanghaiist.com disebutkan bahwa seorang mahasiswi cantik di Tiongkok menjadi korban penipuan sebesar 5.000 yuan, atau senilai hampir 11,6 juta rupiah.

Mahasiswi itu terkejut ketika sang penipu kemudian kembali menghubunginya dan mengatakan bahwa gadis itu “terlalu cantik dan polos”, sehingga ia menawarkan pengembalian setengah hasil tipuannya dan meminta foto sang gadis.

Xinhua melaporkan bahwa gadis cantik bernama Xiao Song (17) itu adalah seorang mahasiswi di Zhejiang Normal University. Ia mendapatkan telepon pada Rabu lalu (23/09/2015) dari seorang pria yang mengatakan bahwa ada persoalan pembayaran daring (online) di situs Taobao yang dilakukan oleh wanita itu.

Mahasiswi itu dengan polos memberikan perincian akun banknya kepada pria itu untuk memproses pengembalian dana kepadanya, tapi belakangan ia malah kecurian 5.000 yuan.

Aneh bin ajaib, sang penipu kembali menghubunginya di keesokan harinya melalui pesan teks dan menawarkan mengembalikan 2.500 yuan karena, menurut pria itu, sang mahasiswi “terlalu manis dan polos” dan meminta wanita itu untuk mengirimkan foto.

Kata Xiao Song, “Tadinya saya tidak mempercayainya, tapi saya terkejut ketika ia ternyata benar-benar mengembalikan 2.500 yuan ke rekening saya. Ia juga menanyakan apakah saya mempunyai pacar…dan meminta untuk mengirimkan foto kepadanya. Sekarang saya malah bingung apakah saya ini seorang yang beruntung atau tidak.”

Kepolisian setempat juga heran dengan keputusan sang penipu untuk mengembalikan setengah hasil tipuannya, tapi mereka memberi amaran kepada semua pihak, terutama para mahasiswa, agar lebih berhati-hati ketika berurusan melalui telepon dengan orang lain. (Alx/Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya