Liputan6.com, London - Bagi sebagian pelajar atau mahasiswa, mata pelajaran yang berhubungan dengan anatomi atau tubuh manusia adalah salah satu pelajaran yang paling sulit.
Untuk menjawab kesusahan para pelajar tersebut belum lama ini Curiscope, sebuah perusaahan yang bergerak dalam bidang teknologi mengajak pelajar 'bertualang' mempelajari anatomi manusia dengan cara menarik dan mengasyikkan. Yaitu dengan melihat langsung isi organ tubuh manusia secara langsung termasuk jantung yang masih berdetak.
Baca Juga
"Terlalu sering kita merasa terpisah dari pembelajaran," kata Ed Barton, CEO Curiscope.
Advertisement
Baca Juga
"Saat kita mempelajari tubuh manusia di sekolah, hanya bisa didapatkan dalam bentuk teks, layar atau dengan model patung," tambahnya seperti dilansir dari Huffingtonpost.com, Senin (7/3/2016). Lalu bagaimana caranya?
Melalui kaus atau T-shirt bernama Virtuali-Tee, anak-anak dapat melihat semua organ dalaml tubuh manusia.
Virtuali-Tee dihubungkan dengan sebuah aplikasi yang bisa diunduh pada tablet atau smartphone. Pengguna kemudian hanya perlu mengarahkan ponsel atau tablet ke pada orang yang mengenaskan Virtuali-Tee.
Di sana organ-organ seperti paru-paru, tulang, usus, bahkan jantung yang berdetak dapat dilihat dengan jelas.
Jika menggunakan kacamata virtual reality, pengguna seperti dibawa tengah mengarungi aliran darah dan melihat lebih dekat jantung yang berdetak secara terus menerus.
Dengan teknologi ini, Curiscope berharap dapat mengajarkan anak-anak kegembiraan saat mempelajari Biologi. Dan merevolusi cara lama yang kita kenal sekarang ini hingga ke seluruh dunia.
"Virtuali-Tee memungkinkan orang berinteraksi dengan anatomi tepat di depan Anda."
Apakah Anda pernah bertanya-tanya seperti apa di dalam hati? Sekarang Anda dapat benar-benar mengalaminya," tutur Ed Barton.
Sampai proyek ini diluncurkan pada Selasa 1 Maret 2016 yang lalu, dana yang telah masuk sebagai bentuk dukungan kepada kaus Virtual-Tee telah terkumpul hingga US $ 30.000 atau Rp 394.724 hanya dalam waktu 48 jam, dari target US $ 100.000 atau sekitar Rp 1.315.747.
*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.