Liputan6.com, Jakarta - Pesona Bali di mata dunia terbukti belum pudar. Salah satu buktinya adalah masuk dalam daftar destinasi terbaik dunia 2025 versi Tripadvisor, yang mencakup berbagai tempat luar biasa untuk pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Setiap tahun, Tripadvisor merilis berbagai daftar destinasi pilihan berdasarkan ulasan pengguna mengenai tempat-tempat populer di dunia. Penghargaan Travellers' Choice Awards Best of the Best sendiri merupakan penghargaan tertinggi dalam dunia perjalanan yang diselenggarakan oleh situs perjalanan Tripadvisor,
Baca Juga
Dan di tahun ini Bali, kembali menarik perhatian dunia internasional karena masuk dalam daftar tersebut. Dilansir dari laman resmi Tripadvisor, pada ajang penghargaan Travellers' Choice Awards Best of the Best 2025, Bali meraih peringkat kedua sebagai destinasi wisata terbaik. Ini menempatkan Bali di posisi teratas sebagai destinasi unggulan internasional setelah London (Inggris) yang menempati peringkat pertama.
Advertisement
Bali berhasil mempertahankan posisinya di urutan kedua, sama seperti tahun lalu, berkat keberagaman yang dimilikinya. Keindahan alam laut Bali, dengan pasir putih yang halus, kekayaan biota laut, dan pesona bawah laut yang luar biasa, terus membuat pulau ini menjadi destinasi wisata utama. Selain itu, kekayaan budaya lokal yang tetap kiuat da mengakar juga berperan penting dalam menarik wisatawan ke Pulau Dewata.
Pengalaman yang ditawarkan Bali bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan kedalaman jiwa bagi setiap pengunjung. Kombinasi alam dan budaya ini menjadikan Bali sebuah tujuan yang selalu dinanti oleh wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Namun perubahan terjadi di posisi destinasi lainnya, termasuk London, yang sebelumnya berada di peringkat ketiga kini menempati urutan pertama. Sementara Dubai, Uni Emirat Arab, naik ke posisi ketiga. Hanoi, Vietnam yang sempat berada di posisi ketiga tahun lalu, kini turun ke urutan ketujuh. Total ada empat tempat di Asia yang masuk daftat 10 Besar.
Berikut idaftar lengkap 25 destinasi terbaik dunia di Travellers' Choice Awards Best of the Best versi Tripadvisor.
1. London, Inggris
2. Bali, Indonesia
3. Dubai, Uni Emirat Arab
4. Sisilia, Italia
5. Paris, Prancis
6. Roma, Italia
7. Hanoi, Vietnam
8. Marakesh, Maroko
9. Kreta, Yunani
10. Bangkok, Thailand
11. Hoi An, Vietnam
12. Barcelona, Spanyol
13. Cusco, Peru
14. Siem Reap, Kamboja
15. Lisbon, Portugal
16. Phuket, Thailand
17. Istanbul, Turki
18. New York, Amerika Serikat
19. Mallorca, Spanyol
20. Edinburgh, Inggris
21. Kathmandu, Nepal
22. New Delhi, India
23. Maladewa
24. Cancun, Meksiko
25. Mauritius
Di sisi lain, Bali tak hanya soal keindahann. Ada berbagai masalah yang masih harus dibenahi, salah satunya yang sangat urgen adalah soal sampah. Di sejumlah pantai kerap dijumpai sampah menumpuk. Untuk itu berbagai usaha pun dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut.
Seperti baru-baru ini, sebanyak 66,3 ton sampah kiriman berhasil diangkut dari Pantai Kedonganan di Jimbaran, Bali. Aksi bersih-bersih pantai yang diinisiasi organisasi lingkungan Sungai Watch tersebut melibatkan lebih dari 2.989 relawan yang berlangsung sejak 24 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Upaya pembersihan besar-besaran ini merupakan bagian dari respons mendesak untuk mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut, karena pasang surut mengancam akan membawa sampah kembali ke laut.
Advertisement
Pembersihan Sampah Plastik di Bali
Di antara puing-puing sampah tersebut, dua penyu laut hidup ditemukan terperangkap di bawah lapisan plastik, yang menggarisbawahi dampak buruk polusi plastik terhadap satwa liar. Sampah kiriman yang dikumpulkan sebagian besar terdiri dari gelas dan kantong plastik sekali pakai, banyak yang bertuliskan nama merek dari kota-kota di Jawa, yang menunjukkan bahwa sampah tersebut mungkin berasal dari Jawa.
Gelombang tahunan pencemaran plastik ini semakin memburuk dari tahun ke tahun, menimbulkan kekhawatiran serius tentang ekosistem laut dan masyarakat pesisir. "Ini bukan sekadar masalah lokal, ini krisis yang berdampak pada seluruh Indonesia," kata Gary Bencheghib, salah satu pendiri Sungai Watch, dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Rabu, 8 Januari 2025.
"Skala pencemaran ini sangat mengejutkan, dan memerlukan tindakan segera dari individu, bisnis, dan pemerintah untuk mengatasi akar penyebab sampah plastik," sambungnya.
Sebanyak 66 ton lebih sampah plastik yang dikumpulkan dari pembersihan akan dipilah oleh Sungai Watch di salah satu dari 10 fasilitas pemilahan mereka. Gary menyebut Sungai Watch ingin memastikan bahwa semua sampah yang dikumpulkan tidak berakhir kembali di tempat pembuangan sampah atau sungai dan akhirnya ke laut, yang terlalu sering terjadi di Indonesia.
Pantai Penuh Sampah Plastik di Bali
Organisasi lingkungan tersebut kemudian akan mendaur ulang sebanyak mungkin sampah yang dikumpulkan melalui organisasi yang masih satu payung dengannya, Sungai Design. "Pantai Kedonganan perlu segera mendapat perhatian, tetapi ini hanyalah satu dari ribuan pantai di Indonesia yang mengalami kondisi serupa," imbuh Sam Bencheghib, salah satu pendiri Sungai Watch.
Ia menyebut bahwa kegiatan bersih-bersih darurat di sini mengirimkan pesan yang kuat kepada dunia bahwa ini adalah bom waktu yang terus berdetak. Menurutnya, setiap tahun gelombang sampah semakin membesar; pemerintah kita perlu segera bangkit dan memperbaiki infrastruktur pengelolaan sampah sekarang juga.
Kelly Bencheghib, salah satu pendiri lainnya Sungai Watch, mengatakan bahwa kekuatan kegiatan bersih-bersih ini adalah melihat masyarakat bersatu untuk tujuan yang lebih besar. Menurutnya, baik penduduk Bali maupun wisatawan sudah muak dengan pantai-pantai penuh sampah plastik di Bali.
"Sungguh mengharukan melihat hampir 3.000 relawan berkumpul untuk membantu kami membersihkan pantai," terangnya.
Advertisement