Liputan6.com, New York- Nama Christian Louboutin tak asing di telinga para pecinta sepatu bernuansa glamor. Kreasi perancang asal Prancis yang terkenal karena keunikan 'sol merah'-nya itu sudah bertahun-tahun berhasil membuat banyak wanita terlihat lebih seksi, dengan hak tinggi pada sepatu yang mampu membuat kaki terlihat lebih jenjang.
Di balik ketenarannya, banyak orang bertanya-tanya alasan Louboutin memilih warna merah untuk sol di setiap sepatu yang ia rancang.
"Saya memilih merah karena warna itu bersifat menggoda, tak terlupakan dan bergairah," kata Louboutin saat diwawancarai oleh The New Yorker beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Namun, alasannya tak hanya sebatas itu saja. Sebagai seseorang yang sudah menghabiskan waktu lebih dari dua dekade berusaha memahami fashion, Louboutin punya segudang alasan lain untuk menjelaskan keistimewaan warna tersebut.
Melansir dari Forbes, warna merah sudah sejak dahulu kala dianggap sebagai simbol kekuasaan. Keambisiusan Louboutin diyakini membuatnya ingin terus berkreasi untuk menciptakan sepatu dengan rancangan paling menonjol dibandingkan brand lainnya.
Hal tersebut juga membuktikan bahwa ia ingin menguasai industri fashion, melalui pengaruh dan perkembangan inovasinya.
"Aku harus membuat produk berbeda dari yang lainnya. Rancanganku harus mempunyai pengaruh yang sangat besar di industri fashion," tutur Louboutin kepada CNN.
Ia kemudian memberikan contoh Hillary Clinton dan beberapa wanita dengan status penting lainnya, yang kerap kali ditemukan mengenakan pakaian berwarna merah sebagai lambang kekuasaannya.
Selain menyimbolkan kekuasaan, warna merah juga melambangkan keistimewaan. Ini terbukti dengan dipilihnya sepatu Louboutin untuk menjadi ikon fashion yang digunakan oleh sejumlah selebriti ternama dan juga para pemeran utama serial televisi Sex and the City.