Presiden Erdogan: Turki Bunuh 3.000 Anggota ISIS

Keberadaan militan ISIS di Suriah dan Irak tak dipungkiri terus membuat khawatir dunia.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 12 Mei 2016, 04:30 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2016, 04:30 WIB
ISIS Bikin Mobil Otonom Bersenjata, NATO Waspada
Kendaraan yang diciptakan ISIS untuk teror masih misterius.

Liputan6.com, Baghdad - Keberadaan militan ISIS di Suriah dan Irak tak dipungkiri masih membuat khawatir dunia. Salah satu yang ikut andil memberikan bantuan untuk memberangus kelompok tersebut adalah Turki.

Pemerintah pimpinan Recep Tayyip Erdogan pun menyatakan sejauh ini pasukannya di sana sudah membunuh banyak militan ISIS.

"Pasukan Turki telah menewaskan sekitar 3.000 militan ISIS di Suriah dan Irak. Tak ada negara lain yang sebanyak Turki, dalam hal melawan kelompok ekstremis itu," ucap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan seperti dikutip dari Washington Post, Rabu (11/5/2016).

Dalam pidato para pemimpin militer negara-negara Balkan pada Rabu ini, Erdogan juga mengecam negara-negara yang menuduh Turki mendukung ISIS --sebagai kekejian.

"Ada orang-orang yang telah menuduh Turki demikian... dengan keji menunjukkan Turki sebagai negara yang membantu Daesh (sebutan lain untuk ISIS). Tak ada negara di dunia yang melakukan perjuangan untuk memberangus ISIS seperti yang sedang kita lakukan," ucap Erdogan.

Pada pertemuan yang sama sebelumnya, kepala militer Turki menyebut jumlah gerilyawan ISIS yang tewas di Suriah dan Irak ada 1.300. Namun asisten Erdogan belum memberikan keterangan terkait perbedaan jumlah tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya