1 Tahun Dirawat, Raja Thailand Menderita Radang Paru-paru

Raja Thailand Bhumibol Adulyadej kini sedang berada dalam perawatan intensif medis untuk peradangan pada paru-parunya dan juga lututnya.

oleh Adanti Pradita diperbarui 16 Mei 2016, 09:37 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2016, 09:37 WIB
Raja Thailand
Raja Thailand Bhumibol Adulyadej (sumber:etcanada)

Liputan6.com, Bangkok- Royal Household Bureau negara Thailand baru-baru ini mengumumkan bahwa Rajanya, Bhumibol Adulyadej tengah menjalani perawatan intensif radang paru-paru dan sendi pada lutut.

"Raja Bhumobol Adulyadej, yang telah berada di rumah sakit selama satu tahun, menderita radang paru-paru dan sendi pada lutut. Telah pulih dari demam," demikian disampaikan Royal Household Bureau dalam sebuah pernyataan.

Dalam pernyataan resminya, Raja Thailand yang kini berusia 88 tahun juga dilaporkan telah mengalami demam akut disertai dengan peningkatan detak di denyut nadi dan penurunan tekanan darah.

Melansir dari Reuters, Senin (16/5/2016), pemeriksaan intensif yang dilakukan para ahli medis menunjukan bahwa gumpalan dahak telah memenuhi paru-paru dan kedua lututnya hingga meradang.

Peradangan ringan pada paru-parunya sudah mulai terdeteksi oleh para dokter pada 11 Mei 2016 kemarin melalui tes sinar X. Hal tersebut didukung dengan hasil tes darah yang mengkonfirmasi adanya peradangan tersebut.

Seperti dimuat oleh Royal Central, dokter pun akhirnya memberikan Raja Thailand itu resep untuk antibiotik dan juga obat anti-inflamasi. Terlebih, ia juga akan melalui proses terapi oksigen dan rehabilitasi fisik untuk mengurangi tingkat kefatalan pada radang di tubuhnya.

Raja Bhumibol merupakan Raja Thailand terlama. Dalam setahun terakhir, ia dikabarkan sudah keluar masuk rumah sakit selama beberapa kali karena infeksi pada paru-parunya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya