4 'Firasat' Kematian dalam Kecelakaan Pesawat

Firasat dari para korban itu seolah-olah tahu hidup mereka akan berakhir tragis.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 23 Mei 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2016, 18:30 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Pesawat
Ilustrasi Kecelakaan Pesawat (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Tak ada yang tahu kapan malaikat maut akan menjemput. Namun, terkadang pertanda akan datangnya tragedi muncul -- yang baru disadari setelah musibah terjadi. 

Sejumlah firasat bahkan datang dari korban, yang seolah-olah tahu hidup mereka akan berakhir tragis.

Sejumlah kecelakaan pesawat memunculkan kisah-kisah tentang pertanda yang dikaitkan dengan korban tewas, seperti yang terjadi pada tragedi Malaysia Airlines MH370 dan MH17, AirAsia QZ8501, Germanwings serta yang terkini EgyptAir MS804.

Berikut ini ulasan singkatnya yang dirangkum Liputan6.com, Senin (23/5/2016):

1. Penumpang MH370

Malaysia Airlines (The Star.My)


"Baiklah, selamat malam". Sepenggal kalimat itu adalah kata-kata terakhir yang terdengar dari ruangan kokpit pesawat nahas Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang hilang, pada Sabtu 8 Maret 2014. Mungkinkah itu pertanda dari sang pengendali burung burung besi yang hilang entah ke mana?

Rekaman suara itu terungkap untuk pertama kalinya pada pertemuan di Beijing Rabu 12 Maret 2014 pagi, antara pemerintah Malaysia dan kerabat penumpang dari China.

Kalimat itu diduga kuat menjadi pertanda perpisahan dari sang juru mudi kapal tersebut, sementara para pejabat dari pihak maskapai penerbangan Negeri Jiran itu mengungkapkan, kata-kata terakhir yang didengar dari dalam pesawat MH370 adalah respons dari pengendali lalu lintas udara Malaysia.

Sementara kerabat korban lainnya, Cheng Liping menuturkan bahwa suaminya Ju Kun sempat mengucapkan kata-kata terakhir melalui saluran video call. Percakapan melalui teknologi internet itu terjadi pada Jumat 7 Maret 2014, sekitar pukul 23.18 waktu setempat, atau sekitar 1 jam sebelum pesawat lepas landas pada Sabtu 8 Maret dini hari, pukul 00.41.

"Jika kamu merasa takut saat tidur sendirian tanpa aku, biarkan lampu tetap menyala," ujar Cheng menirukan ucapan Ju Kun, seperti Liputan6.com kutip dari BBC, Minggu 8 Maret 2015.

Selain itu, diungkapkan Cheng, Ju Kun juga sempat memintanya untuk menunggunya pulang. Ju Kun berangkat dari Malaysia, dan Cheng menanti di China.

Namun, pesawat yang membawa 239 orang termasuk 153 warga negara China, masih hilang sejak Sabtu 8 Maret pukul 01.20. Walaupun telah dilakukan operasi pencarian besar-besaran dari 8 negara.

MH17 dan Germanwings

2. Penumpang MH17

Potongan Pesawat MH17

Salah satu penumpang asal Belanda, Cor Pan sempat mengunggah foto pesawat MH17 sebelum terbang dan keterangan foto yang menjadi kata-kata terakhirnya.

"Lihat ini penampakan pesawat jika nanti menghilang," tulis Pan dalam akun Facebook, seperti dimuat News.com.au edisi Jumat 18 Juli 2014. Kata-kata itu dipercaya sebagai isyarat bahwa pesawat bakal celaka.

Beberapa jam kemudian, setelah pesawat diketahui kecelakaan, sejumlah ucapan duka cita membanjiri laman Facebook Pan. Seperti yang dituliskan seorang teman bernama Eric Buijs.

"Istirahat dengan tenang teman lamaku," tulis Buijs.

Video saat-saat terakhir MH 17 sebelum bertolak ke Kuala Lumpur (Instagram)

'Ramalan' kematian itu juga dialami Md Ali Md Salim yang sempat merekam saat-saat terakhir di kabin MH17. Dalam keterangan videonya, pria 30 tahun tersebut mengekspresikan kegelisahannya sebelum terbang pulang.

"Bismillah... #hatiadasikitgentar (In the name of God... feeling a little bit nervous)," demikian yang ia tulis. Atau bisa diterjemahkankan, 'Dengan menyebut nama Allah... hatiku sedikit gelisah'

3. Germanwings

 Dia menyebut penyebab dari kecelakaan tengah diinvestigasi.

Pertanda lainnya datang dari kopilot maskapai Germanwings. Pesawat yang yang terbang dari Barcelona, Spanyol, menuju Dusseldof, Jerman, dan menabrak pegunungan Alpen, Prancis pada Selasa 24 Maret pagi sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Di mana seluruh penumpang yang berjumlah 150 orang, termasuk pilot dan kru pesawat, dinyatakan tewas.

"Suatu hari nanti saya akan melakukan sesuatu yang akan mengubah keseluruhan sistem dan semua orang akan tahu nama saya dan mengenangnya," ujar Maria menirukan perkataan kekasihnya, Andreas Lubitz kopilot Germanwings, saat diwawancara tabloid Jerman, Bild.

Dalam wawancara yang dikutip Sabtu 28 Maret 2015, Maria mengaku mengingat kata-kata sang kekasih mendengar pesawat Germanwings jatuh.

Terlebih lagi, Lubitz disebut secara sengaja menabrakkan pesawat tersebut ke tebing Gunung Alpen di Perancis Selatan, sehingga menewaskan 150 orang di dalamnya.

"Kalimat itu disampikan Lubitz setahun lalu," kata Maria.

Perekam suara pada kotak hitam menunjukkan bahwa Lubitz (27 tahun) sengaja mencegah pilot masuk lagi ke dalam kokpit. Kemudian, dia sengaja menubrukkan pesawat ke tebing gunung.

4. EgyptAir MS804

Pramugari EgyptAir Posting Foto Pesawat Jatuh ke Laut, Pertanda ? (Facebook)

Salah satu pramugari pesawat EgyptAir hilang rupanya pernah memposting sebuah foto awak kabin berjalan di air, membawa koper dengan latar belakang pesawat jatuh ke laut. Postingannya itu lantas merebak di seluruh jagat maya.

Samar Ezz Eldin padahal memposting gambar itu pada September 2014. Hanya 4 bulan berselang setelah ia diterima bekerja di maskapai nasional Mesir, EgyptAir.

Eldin yang lulusan bahasa dari Universitas Kairo, adalah salah satu dari korban yang namanya disebut oleh tim investigasi setelah menyatakan sebab kecelakaan masih misterius itu.

Selain Eldin, nama pilot dan kopilot juga telah diumumkan. Yang paling menyedihkan adalah kapten pilot Mohamed Saeed Shaqeer, ia baru saja menerima promosi sebagai pilot senior 4 hari sebelum penerbangan nahas itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya