Liputan6.com, Legazpi: Gunung Mayon di Filipina kembali menyemburkan lahar dan abu hingga mengganggu aktivitas warga, Rabu (16/12). Lelehan lava mengucur dari puncak Mayon yang menjulang di atas Teluk Albay, Filipina bagian tengah dengan ketinggian 2.460 meter. Lima kali letusan menyemburkan abu hingga 500 meter ke udara dan menimbulkan guncangan di lereng gunung yang terjal.
Pemerintah setempat menaikkan level siaga Gunung Mayon menjadi dua tiik di bawah letusan besar. Pemerintah Provinsi Albay juga mulai mengevakuasi ribuan keluarga yang berdomisili di sekitar wilayah bahaya. Lebih dari 30 ribu orang atau 65 persen dari populasi sasaran sudah selesai dipindahkan [baca: Gunung Semburkan Lahar, Ribuan Warga Filipina Mengungsi].
Dalam kurun waktu 400 tahun terakhir, Mayon sudah meletus hampir 40 kali. Gunung Mayon terakhir kali meletus pada 2006. Namun letusan sebelumnya pada 1993 menyebabkan 79 orang tewas.(YNI/ANS)
Pemerintah setempat menaikkan level siaga Gunung Mayon menjadi dua tiik di bawah letusan besar. Pemerintah Provinsi Albay juga mulai mengevakuasi ribuan keluarga yang berdomisili di sekitar wilayah bahaya. Lebih dari 30 ribu orang atau 65 persen dari populasi sasaran sudah selesai dipindahkan [baca: Gunung Semburkan Lahar, Ribuan Warga Filipina Mengungsi].
Dalam kurun waktu 400 tahun terakhir, Mayon sudah meletus hampir 40 kali. Gunung Mayon terakhir kali meletus pada 2006. Namun letusan sebelumnya pada 1993 menyebabkan 79 orang tewas.(YNI/ANS)