Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Cegah Virus Zika, Atlet Olimpiade Rio Diimbau Tonton Film Mesum?

Badan internasional yang terlibat dalam pencegahan virus Zika kewalahan, karena sulit untuk menahan hasrat seksual seseorang.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 05 Agu 2016, 23:00 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2016, 23:00 WIB
Rio 2016
Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Rio de Janeiro pada Agustus 2016

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Sudah menjadi rahasia umum bahwa Olimpiade merupakan salah satu 'ajang' pesta seks bagi para atlet dunia.

Namun sayangnya, ajang Olimpiade 2016, menjadi saat terburuk bagi para atlet untuk memuaskan hasrat seksual mereka. Rio de Janeiro, atau Brasil pada umumnya sedang terancam.

Hal tersebut disebabkan oleh penyebaran penyakit menular yang sedang 'mewabah' di Amerika Selatan, virus Zika.

Seperti dikutip dari Inverse.com, Jumat (5/8/2016), selain dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, Zika juga dapat berpindah dari laki-laki ke perempuan melalui hubungan suami-istri.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika para atlet menahan diri untuk tidak melakukan seks sama sekali, saat sedang berpartisipasi dalam Olimpiade Rio 2016.

Namun, hal tersebut tentu saja sedikit sulit untuk dilakukan, dengan adanya ribuan wisatawan dan atlet berbadan seksi, yang memadati Brasil selama beberapa pekan ke depan.

Badan-badan internasional yang terlibat dalam pencegahan virus Zika kewalahan, karena sulit untuk 'menahan' keinginan seseorang untuk melakukan hubungan badan.

Hal tersebut diakibatkan karena seks merupakan kebutuhan biologis manusia, yang bagi kebanyakan orang harus dipenuhi.

Walaupun begitu, badan tersebut mengatakan bahwa Zika hanya akan menular jika salah seorang dari pelaku seks, terkontaminasi oleh virus.

Seks Diganti dengan Video Porno

Di tengah-tengah kebingungan tersebut, sebuah situs porno bernama Pornhub menawarkan solusi bagi para wisatawan, atlet, dan warga yang sedang berada di Rio, untuk 'melepaskan' keinginan biologis mereka dengan aman.

Pornhub menyebarkan iklan bertajuk 'Ooohlympics' yang menyediakan berbagai 'hidangan' pembantu masturbasi, dengan berlangganan sebesar US$ 9,99 atau setara Rp 131 ribu, selama Olimpiade berlangsung.

Ilustrasi nonton film porno untuk cegah virus Zika di Olimpiade Rio 2016 (Inverse.com)

Selama pembukaan ajang olahraga bergengsi internasional tersebut, beberapa orang dari situs menyebarkan flayer, kartu berlangganan, tisu, semprotan serangga, dan sebotol pelumas.

'Pelindung sangat penting untuk keselamatan', begitu tulisan yang tertera di logo iklan situs tersebut.

Menurut penelitian, menghindari gigitan nyamuk dan mencegah pengidap Zika menyebarkan virus mereka, merupakan satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk mengekang penyebaran penyakit tersebut.

"Kami memberikan alternatif lain untuk melakukan seks. Hal ini juga merupakan salah satu cara melawan Zika," kata Corey Price, wakil presiden Pornhub.

Menyaksikan video porno mengartikan kegiatan seksual tidak terjadi antara dua orang -- cukup dilakukan hanya oleh satu orang.

Walaupun hal tersebut dapat meminimalisasi penularan Zika, namun tidak memperlambat penyebarannya. Jika seorang bayi terlahir dari ibu yang terkontaminasi virus, maka anak tersebut secara otomatis akan tertular penyakit.

Oleh karena itu, mencegah kehamilan seharusnya menjadi prioritas utama dalam pencegahan penyebaran Zika.

Menghalangi penyebaran Zika selama Olimpiade membutuhkan kerjasama yang intens, antara penyelenggara, atlet, warga, dan juga wisatawan yang berkunjung ke Rio.

Seperti yang dilakukan oleh tim Australia yang membekali atletnya dengan kondom anti-Zika.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya