8-9-1986: 'Skandal' Pembunuhan Gagal Presiden Chile

Orang-orang bersenjata menembaki konvoi presiden dengan senapan mesin, pistol, bazooka. Tapi ia selamat...

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 08 Sep 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2016, 06:00 WIB
Mobil yang menjadi sasaran serangan Presiden Chile, Pinochet. (BBC)
Mobil yang menjadi sasaran serangan Presiden Chile, Pinochet. (BBC)

Liputan6.com, Santiago de Chile - Hari ini 30 tahun silam, Presiden Chile, Pinochet selamat dari maut. Ia terhindar dari percobaan pembunuhan atas dirinya dalam serangan sengit yang menewaskan lima pengawal dan melukai 11 lainnya.

Dilansir dari BBC on This Day, iring-iringan Jenderal Augusto Pinochet kala itu disergap oleh setidaknya 12 pemberontak. Ketika itu ia tengah berjalan dari rumahnya menuju ibu kota Chile.

Orang-orang bersenjata kemudian menembaki konvoi presiden dengan senapan mesin, pistol, bazooka dan melemparkan granat tangan.

Front Patriotik Manuel Rodriguez --salah satu kelompok gerilyawan Marxis-- merupakan orang yang diyakini berada di balik serangan itu. Namun, tak ada satu pun dari mereka yang terlibat ditangkap.

Presiden kemudian memberlakukan "keadaan darurat" yang memberinya kekuatan untuk melakukan penahanan, sejak tragedi pada 8 September 1984 itu.

Meski serangan tersebut mengerikan, sopir mobil Mercedes presiden berlapis baja itu berhasil selamat dan bergegas kembali ke kediaman Pinochet di El Melocoton.

Jenderal Pinochet mengalami luka ringan di tangan akibat upaya pembunuhan itu. Ia menggambarkan serangan itu kepada wartawan, hanya selang beberapa jam setelah terjadi serangan.

"Reaksi pertama saya segera keluar dari mobil, tapi kemudian aku memikirkan cucu yang ada di sampingku, aku menutupi tubuhnya dengan badanku," kata Pinochet.

Upaya pembunuhan sang jenderal datang saat meningkatnya kerusuhan politik dan sipil di Amerika Selatan.

Amnesty International mengatakan, pelanggaran hak asasi manusia di negara itu berada pada tingkat yang sama seperti sebelum kudeta berdarah 1973, yang membawa Jenderal Pinochet berkuasa.

Upaya pertama pembunuhan terhadap presiden Chile tersebut menandai eskalasi dalam skala oposisi terhadap pemimpin militer berusia 70 tahun yang ingin berkuasa selama 12 tahun.

Kepada wartawan Jenderal Pinochet mengatakan tak takut terhadap lawan-lawannya.

"Cobalah untuk membunuhku: Saya seorang tentara, saya siap," kata tegas.

Pada tanggal yang sama tahun 1900, sebuah badai besar melanda Texas. Sebanyak 6 ribu orang meninggal dunia dalam bencana alam itu.

Sedangkan pada 8 September 1636 menjadi momen didirikannya universitas terbaik dunia, Harvard University.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya