Debat Pertama AS, Trump Serang Kebijakan Bill Clinton

Trump dan Hillary beradu debat di Hofstra University, bukan cuma menyerang Hillary, miliarder itu juga menyerang Bill Clinton.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 27 Sep 2016, 09:06 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2016, 09:06 WIB
20160926-Debat Capres Hillary Clinton dan Donald Trump-New York
Calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump dan rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton saling mengemukakan paparan mereka dalam acara debat capres pertama di Hofstra University, New York, Senin (26/9). (REUTERS/Adrees Latif)

Liputan6.com, New York - Donald Trump membuat suasana debat pertama pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) "panas". Beberapa pernyataannya memojokkan sang lawan, Hillary Clinton.

Bukan cuma kepada rivalnya, Trump dalam debat ini juga menumpahkan kemarahan kepada Bill Clinton--yang merupakan suami dari Hillary.

Menurut Trump, ada kesalahan besar yang dilakukan Bill hingga kondisi industri AS begitu lesu saat ini.

"Suami Anda menandatangani NAFTA (The North American Free Trade Agreement) yang merupakan hal terburuk yang terjadi dalam sejarah industri manufaktur AS," ucap Trump.

Bahkan, Trump menyuruh Hillary melihat keadaan di beberapa daerah industri di AS untuk melihat seberapa buruknya imbas dari perjanjian NAFTA.

"NAFTA itu adalah perjanjian dagang terburuk yang pernah disepakati di mana pun," sebut Trump.

Serangan Trump ini disambut senyuman kecut dari Hillary.

Debat pertama pemilu AS digelar di Hofstra University, Hempstead, New York. Acara itu dipandu oleh pembaca berita NBC News, Lester Holt.

Debat capres AS asal Partai Demokrat dan Republik itu dibagi menjadi enam bagian. Masing-masing segmen berlangsung sekitar 15 menit dan membahas topik berbeda.

Tiga topik yang dibahas pada debat pertama adalah "mencapai kesejahteraan", "mengamankan Amerika", dan "arah Amerika". Ketiganya diputuskan langsung oleh Holt. Sementara, tiga topik lainnya berkaitan dengan peristiwa yang terjadi dalam pekan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya