Pengendara Sepeda Motor Misterius Hebohkan Bandara Istanbul

Polisi bahkan sempat melepaskan tembakan peringatan pada pengendara sepeda motor itu.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 07 Nov 2016, 16:41 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2016, 16:41 WIB
Bandara Ataturk di Turki. (Reuters)
Bandara Ataturk di Turki. (Reuters)

Liputan6.com, Istanbul - Polisi di bandara terbesar di Istanbul, Turki, dihebohkan dengan kehadiran pengendara motor misterius yang tak mau berhenti di pos pemeriksaan. Mereka akhirnya melepaskan tembakan peringatan pada Minggu, 6 Oktober 2016 waktu setempat.

"Polisi melepaskan tembakan peringatan pada sepeda motor yang gagal berhenti di sebuah pos pemeriksaan keamanan di fasilitas yang tengah dalam kondisi siaga tinggi setelah serangan mematikan yang terjadi pada Juni lalu," kata pejabat setempat seperti dikutip dari Al Arabiya, Senin (7/11/2016).

Baik pengemudi dan penumpang sepeda motor kemudian ditangkap dan ditahan setelah insiden di Bandara Internasional Ataturk. Tak ada bahan peledak atau senjata yang ditemukan dari pemeriksaan keduanya.

Insiden ini mengakibatkan penutupan singkat pintu masuk ke Bandara Turki sebagai tindakan pencegahan, tapi kemudian bandara beroperasi seperti sedia kala.

"Malam ini dua orang yang menumpang sepeda motor gagal berhenti meski ditahan polisi yang akhirnya melepaskan tembakan," tulis Gubernur Istanbul, Vasip Sahin, melalui akun Twitter miliknya.

"Tidak ada senjata atau bahan peledak yang ditemukan pada mereka. Bandara ini lalu beroperasi seperti biasa untuk masuk dan keluar Turki," ia menambahkan.

Menurut kantor berita Turki, Anadolu Agency, salah satu tersangka memiliki catatan kriminal untuk pencurian dan mengonsumsi minuman keras.

Setelah dilepaskan tembakan peringatan, mereka berupaya kabur, tetapi tertangkap oleh polisi. Sebuah tas yang dibawa oleh salah satu tersangka diledakkan dalam ledakan yang dikendalikan oleh para ahli. Namun di dalamnya tidak ditemukan benda mencurigakan.

Langkah-langkah keamanan nyata telah ditingkatkan di Bandara Ataturk setelah tiga serangan bom bunuh diri dan penembakan pada 28 Juni. Militan ISIS mengaku berada di balik serangan yang menewaskan 47 orang.

Setiap kendaraan yang masuk kompleks bandara kini diperiksa oleh aparat keamanan. Tampaknya sepeda motor itu gagal untuk berhenti di salah satu tempat pemeriksaan.

Sebelumnya, pada Minggu, 6 November, jembatan pertama di atas Bosphorus di Istanbul juga ditutup untuk lalu lintas. Gara-garanya seorang pria bersenjata dengan pistol mencoba bunuh diri. Namun tak lama kemudian akses itu dibuka kembali.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya