Liputan6.com, Accra - Ghana punya presiden baru. Pemimpin oposisi mereka, Nana Akufo-Addo resmi memenangkan pemilu di negara yang terletak di benua Afrika ini.
Dalam pemilu sang kuda hitam berhadapan dengan presiden petahana, John Mahama. KPU Ghana menyebut, Nana berhasil mendapat 53,85 persen suara sementara Mahama 44,40 persen.
Kemenangan ini disambut gembira Nana dan pendukungnya di ibukota Accra. Pasalnya, Nana sebelumnya telah mengikuti dua pemilu namun semuanya gagal.
Advertisement
"Saya telah memberikan janji yang tulus bagi kalian malam ini. Saya tak akan membuat Anda sekalian kecewa," sebut Nana seperti dikutip dari BBC, Sabtu (10/12/2016).
Baca Juga
"Saya akan mengerahkan semua kekuatan untuk memenuhi harapan kalian semua," sambung dia.
Sementara di tempat berbeda, Presiden John melalui juru bicaranya, mengakui telah ikhlas menerima hasil pemilu.
"Pak presiden sudah menghubungi Bapak Nana dan mengakui kekalahannya," sebut Juru Bicara Partai Kongres Nasional tersebut.
Semenjak 1992, Ghana sudah tidak diperintah oleh junta militer lagi. Saat ini, negara itu, menerapkan sistem multipartai.
Kemenangan Nana terwujud karena ia dinilai berhasil meyakinkan masyarakat Ghana dengan janji siap membangun 200 perusahaan di seluruh distrik dan membebaskan biaya pendidikan.