Tuai Kontroversi, Parlemen Jepang Akhirnya Legalkan Kasino

PM Shinto Abe percaya perubahan tersebut akan merangsang pariwisata dan membantu perekonomian lesu di Jepang.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 15 Des 2016, 11:01 WIB
Diterbitkan 15 Des 2016, 11:01 WIB
Ilustrasi perjudian di kasino. (Reuters)
Ilustrasi perjudian di kasino. (Reuters)

Liputan6.com, Tokyo - Parlemen Jepang telah mengesahkan undang-undang yang lama ditunggu-tunggu untuk melegalkan kasino. Langkah ini membuka jalan bagi perkembangan resor kasino yang juga mencakup hotel dan pusat perbelanjaan.

Perusahaan internasional termasuk Wynn Resorts, MGM Resorts dan Caesars telah menyatakan minat untuk menjalankan bisnis di Jepang. Para operator kasino tertarik untuk mencari pasar baru, terutama yang berada dekat dengan China.

Politisi di Majelis Rendah Jepang menyetujui RUU pada hal tersebut pada Kamis 14 Desember dini hari. Aturan itu juga sudah disetujui oleh upper house di sana.

Langkah ini didukung oleh Perdana Menteri Shinto Abe. Ia percaya perubahan tersebut akan merangsang pariwisata dan membantu perekonomian lesu negaranya agar kembali bangkit.

Kendati demikian dengan undang-undang yang masih diperlukan untuk mengatur sektor ini, kasino diperkirakan baru akan dibuka enam tahun mendatang.

Ketakutan Kecanduan

Menurut perkiraan Daiwa Research Institute, hanya tiga kasino di Jepang bisa mendapatkan keuntungan tahunan sebesar US$ 10 miliar. Tapi hal itu menjadi nilai tambah bahwa Negeri Sakura juga harus membedakan diri untuk menarik penjudi di Asia yang kerap mengunjungi kasino di Singapura, Macau, Filipina, dan Korea Selatan.

Peraturan tersebut menuai kontroversi dari beberapa politikus yang kerap bentrok atas rencana melegalkan kasino di Jepang selama 15 tahun terakhir. Dengan pertentangan kuat sebagian besar didasarkan atas kekhawatiran kecanduan judi dan masalah sosial seperti kejahatan terorganisir.

Dan juru kampanye pro-kasino harus mencoba untuk menghilangkan ketakutan tentang dampak negatif dari kasino, menjanjikan langkah-langkah untuk memerangi kecanduan dan pencucian uang.

Sebuah jajak pendapat oleh NHK mendapati bahwa 44% responden menentang rencana legalisasi kasino itu. Sementara 12% lainnya mendukung dan 34% sisanya ragu-ragu.

Kasino saat ini ilegal di Jepang, meskipun perjudian kuda, perahu dan sepeda diperbolehkan melalui taruhan yang didukung pemerintah.

Bentuk yang paling umum dari perjudian di Jepang adalah Pachinko, bentuk judi pinball. Biasanya dimainkan di panti di kota-kota itu. Permainan ini ditoleransi meskipun status hukumnya masih samar-samar.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya