6 Wanita Ini Kecanduan Operasi Plastik, Bagaimana Tampilannya?

Liputan6.com, New York - Ketika terjadi kecelakaan atau mengidap penyakit tertentu, kadang-kadang seseorang memerlukan bedah plastik untuk memperbaiki tampilan ataupun mengembalikan fungsi-fungsi organ.

Tapi, ada sejumlah orang yang melakukan bedah plastik sebagai pilihan hidup --hanya karena menginginkan penampilan yang lebih elok.

Alasannya pun bermacam-macam. Ada yang ingin menjadi tokoh lain seperti dalam kisah film kartun, tetap muda agar bisa berkencan dengan pasangan-pasangan berusia muda pula.

Bedah demikian diminati kaum wanita maupun pria. Dikutip dari 

Oddee 

pada Selasa (17/1/2017), berikut ini 6 kisah wanita yang melakukan bedah plastik:

Nanette Hammond (42), ibu 5 anak ini telah melakukan bedah plastik senilai lebih dari US$ 500 ribu (Rp 6,7 miliar). Ia suntik botox saat berusia 27 tahun agar terlihat seperti boneka Barbie.

Menurut Hammond, "Dave suami saya dan anak-anak sangat bangga atas pembedahan ini. Menurut mereka, saya tampak hebat, hidup saya sekarang lebih baik daripada Barbie."

Ia mengaku terobsesi dengan Barbie sejak masih kecil, dan ingin memulai transformasi diri sesegera mungkin. Sejak awal perawatan botox, ia telah melakukan 3 kali pembesaran payudara, lapisan gigi, pengisi kelopak mata, penambahan bulu mata, tanning, dan beberapa kali melakukan sambungan dan pengecatan rambut.

Ia tidak berencana berhenti, karena "Sepadan dengan uang yang dikeluarkan agar terlihat seperti ini. Saya merasa gembira dan aman."

Seorang wanita Jepang mengeluarkan uang hampir US$30 ribu (Rp 400 juta) agar tampak seperti boneka Prancis, tapi itupun belum tuntas. Tingginya hanya 1,5 meter dan ia akan mengeluarkan 7 juta yen (Rp 825 juta) lagi untuk mempertinggi tubuh.

Wanita dengan nama julukan "Vanilla" ini menjadi terobsesi melakukan transformasi jasmani karena kata-kata ayahnya sewaktu ia masih kecil: "Kamu jelek, terimalah apa adanya."

Tentu saja ia tidak setuju, tapi tidak ada penjelasan tentang caranya ia mendapat uang sebanyak itu.

Vanilla mengaku berasal dari Istanat Versailles dan masih berusia 27 tahun, tapi teman-temannya dari suatu sekolah di Jepang mengungkapkan bahwa ia sebenarnya telah berusia 32 tahun.

Cindy Jackson, wanita London yang berasal dari daerah Midwest di Amerika, adalah seorang wanita yang cantik. Tapi tak demikian rupanya sewaktu kecil.

Hingga kini, ia telah melakukan bedah plastik senilai US$ 100 ribu (Rp 1,3 miliar) yang mencakup 14 kali bedah -- skala penuh ditambah pengambilan, penarikan, pengelupasan, dan suntikan.

Ia pernah melakukan botox, lima kali face lift, sedot lemak, dan dua kali mengerjakan matanya. Secara keseluruhan, ia telah 52 kali melakukan bedah dan memecahkan rekor dunia.

Tapi "Saya tidak bermaksud memecahkan rekor atau meraih rekor dunia, itu bukan ambisi saya tapi banyak yang harus saya lakukan."

Bukannya cantik, muka mantan model bernama Hang Mioku ini malah cacat setelah menyuntikan sebotol silikon dari pasar gelap yang dilanjut dengan penyuntikan minyak goreng.

Kisahnya pernah tayang melalui televisi Korea, sehingga para penonton menyumbang puluhan juta rupiah untuk bedah perbaikan.

Dalam 10 bedah pertama, para dokter bedah mengeluarkan 60 gram silikon, minyak, dan benda asing lainnya. Sekitar 200 gram lagi dikeluarkan dari leher.

Saat itu kondisi Hang masih belum kembali seperti semula, namun ia mengaku menginginkan wajahnya yang dulu.

Hang memulai bedah pertama pada usia 28 dan kemudian pindah ke Jepang dan mengulangi bedah berkali-kali. Ia kemudian menjadi terobsesi dengan kulit yang lebih lembut dan lembek.

Para dokter kemudian menolak melakukan bedah tambahan lagi setelah mukanya jelas terlihat bengkak. Namun ia berhasil mendapatkan sebotol silikon dan suntikan. Ketika kehabisan silikon, ia lantas menggunakan minyak goreng.

Wajahnya lalu terlihat sangat berubah, sehingga orangtuanya bahkan tidak mengenalnya lagi.

Anak-anak setempat menyebutnya sebagai 'kipas angin berdiri', karena mukanya terlalu lebar dibandingkan dengan ukuran tubuhnya.

Beberapa bedah perbaikan kemudian dilakukan menggunakan dana sumbangan. Kendati demikian wajahnya masih belum bisa kembali seperti sedia kaia.

Pixee Fox yang sangat terobsesi dengan bedah plastik menjadi pemberitaan pada 2015, ketika ia membuang 6 tulang rusuk pada tubuhnya agar memiliki lekuk sempurna seperti jam pasir.

Wanita berusia 26 itu sudah 18 kali melakukan bedah dan mengeluarkan biaya lebih dari US$ 120 ribu (Rp 1,6 miliar) agar kelihatan seperti Jessica Rabbit, tokoh fiksi dalam kisah kartun oleh Disney.

Baru-baru ini, mantan tukang listrik itu membayar US$ 6 ribu (Rp 80 juta), untuk implan mata berwarna hijau -- menggantikan matanya yang berwarna biru. Padahal, bedah implan mata biasanya untuk mengatasi gangguan iris mata dan tidak dilakukan sebagai bedah kosmetik di negara Barat.

Ia lantas menemui Dr. Suraj Munjal di Spectra Eye Hospital, New Delhi, India. Lalu operasi pun dilakukan.

Implan bagian dalam matanya dibuat oleh suatu perusahaan Amerika Serikat bernama BrightOcular, dan dimasukan dalam keadaan terlipat ke dalam bola mata melalui irisan sepanjang 2,8 milimeter. Bedah demikian hanya berlangsung 15 menit dengan pembiusan lokal.

Bee Cameron, seorang ibu berusia 52 tahun menghabiskan lebih dari US$148 ribu (Rp 2 miliar) agar tampak seperti wanita berusia 30 tahun, bahkan ia sampai harus berhutang US$ 10.400 (Rp 139 juta) dan menderita karena bedah yang gagal.

Ia menggelontorkan uang untuk sedot lemak, tiga kali perbesaran payudara, angkat mata, bedah celah paha, dan perbaikan tampilan tangan.

"Saya tidak mengencani seseorang berusia di atas 35 dan menikmati kehidupan seks yang hebat. Saya menanti-nanti pembedahan seperti seseorang menantikan pacar."

"Saya menganggap tubuh saya sebagai karya seni yang terus berubah. Saya tidak menyakiti siapapun dan kenyataan, bahwa saya bisa mengubah dan mengendalikan penampilan saya."

Kini Bee sedang melakukan proses penghalusan tangan agar tidak terlalu keriput, suatu bedah yang kerap diistilahkan "bedah tangan Madonna."