Liputan6.com, Washington, DC - Sejumlah anggota Senat dari Partai Demokrat AS memboikot penilaian konfirmasi untuk dua nominasi kunci kabinet Presiden Donald Trump. Hal itu membuat pemilihan terpaksa ditunda.
Komite Senat diperkirakan akan menyetujui beberapa kandidat, di minggu kedua presiden Trump.
Namun, Demokrat mengatakan mereka ingin informasi lebih lanjut tentang laporan keungan dari calon menteri kesehatan Tom Harga dan menteri keuangan Stephen Mnuchin. Keduanya adalah orang pilihan miliarder nyentrik.
Advertisement
Trump sebelumnya mengatakan Demokrat yang menghalangi proses politik. Demikian seperti dikutip dari BBC, Rabu (1/2/2017).
Pemilihan calon jaksa agung AS, Jeff Sessions juga ditunda.
Penundaan berawal dari kisruh jaksa agung pada Senin. Sally Yates, pelaksana sementara (plt) Â jaksa agung, dipecat karena mempertanyakan legalitas perintah eksekutif Trump tentang larangan masuk warga dari 7 negara muslim dan imigran.
Plt Jaksa Agung Sally Yates adalah orang yang ditunjuk oleh Presiden Barack Obama.
Senator Demokrat dari Komite Keuangan kepada wartawan di luar sidang nominator menteri kesehatan dan keuangan mengatakan mereka mencari informasi lebih lanjut tentang laporan keuangan Tom Price di perusahaan saham miliknya.
Anggota kongres asal Georgia itu telah dinominasikan untuk menteri kesehatan di bawah kepemimpinan Trump.
Sementara itu, para senator mengatakan mereka juga prihatin dengan laporan dari perilaku yang melibatkan penyitaan dana Stephen Mnuchin di bekas banknya OneWest.
Langkah pemogokan oleh Demokrat ini tak terduga.
Para senator Demokrat selama ini kerap dikritik karena terlalu lembek dan akomodatif terjatelah mengalami tumbuh kritik dari akar rumput kiri karena terlalu akomodatif terhadap kabinet pilihan Trump.
Pada hari Minggu, misalnya, lebih dari 200 pengunjuk rasa turun ke rumah Senator Diane Feinstein di California setelah dia mengkonfirmasi empat nominasi kabinet pilihan Trump.
Namun, dengan penundaan dua calon menteri ini, Demokrat akan diserang baik oleh Partai Republik atau Donald Trump sendiri.
Senator Orrin Hatch dari Partai Republik yang menjabat sebagai ketua panitia pemilihan nominasi kabinet menyebut, "perilaku anggota Demokrat ini idiot."