Populasi Baru Harimau yang Terancam Punah Ditemukan di Thailand

Sebuah populasi baru harimau Indochina, yang terancam punah, ditemukan di taman nasional Thailand timur.

oleh Citra Dewi diperbarui 29 Mar 2017, 15:04 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2017, 15:04 WIB
Harimau Indocina
Harimau Indocina (Wikipedia/Cburnett)

Liputan6.com, Bangkok - Sebuah populasi baru harimau Indochina yang terancam punah, ditemukan di taman nasional Thailand timur. Hal tersebut diketahui setelah kamera pengawas merekam keberadaan populasi kecil hewan tersebut bersama enam anaknya di hutan.

Perburuan dan hilangnya habitat telah mengurangi populasi harimau tersebut. Namun, keberhasilan yang ditandai dengan adanya keberadaan harimau yang baru, disebabkan karena upaya anti-perburuan yang meningkat di Thailand.

Organsasi anti-perdagangan Freeland dan Panthera, melakukan survei dengan pejabat taman nasional Thailand. Hingga penemuan tersebut, hanya diketahui satu populasi harimau Indocina yang berkembang biak di taman nasional Thailand.

"Kenaikan luar biasa harimau Thailand timur merupakan sebuah keajaiban," ujar direktur program harimau Panthera, John Goodrich, seperti dikutip dari BBC, Rabu (29/3/2017).

Sementara itu Direktur Taman Nasional Thailand, Songtam Suksawang, mengatakan bahwa meningkatnya patroli anti-perburuan dan upaya penegakan hukum di wilayah tersebut memainkan peranan vital. Hal tersebut memastikan populasi harimau memiliki lingkungan yang aman untuk berkembang biak.

"Namun, kita harus tetap wspada dan terus melanjutkan upaya ini, karena pemburu bersenjata masih menjadi ancaman utama," ujar Suksawang.

Jumlah harimau di alam liar dilaporkan telah menyusut. Menurut kelompok anti-perdagangan hewan liar itu, satu abad yang lalu terdapat 100.000 harimau, namun kini jumlahnya tinggal 3.900 ekor.

Thailand merupakan salah satu negara awal di ASEAN yang marak melakukan penebangan hutan. Namun pada 1980-an, Negeri Gajah Putih itu melarang penebangan ilegal.

Thailand juga menjadi negara awal yang membangun taman nasional. Namun mereka juga tertekan atas adanya penebangan ilegal dan perburuan.

Pada saat itu, Kamboja, Laos, Myanmar, bahkan Vietnam masih memiliki hutan asli dengan populasi harimau yang seimbang. Tapi populasi hewan tersebut di Thailand terus mengalami penurunan hingga pada awal 2000-an, hewan itu disangka telah mendekati kepunahan.

Namun, eksploitasi ilegal makin marak terjadi di hutan. Populasi harimau di negara lain, seperti Kamboja, Laos, Vietnam, dan Myanmar timur diyakini telah punah.

Akan tetapi, perlindungan memungkinkan sejumlah populasi kecil harimau Indochina di Thailand berangsur pulih. Dengan pengelolaan taman nasional yang cukup baik, Thailand berubah menjadi negara yang menjadi benyeng terakhir bagi harimau Indochina.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya