Top 3: Melepas Gelar Bangsawan Demi Cinta

Berikut ini beberapa daftar orang dari kalangan ningrat dan bangsawan yang rela melepaskan status demi cinta pada seseorang.

oleh Andreas Gerry TuwoAlexander LumbantobingKhairisa Ferida diperbarui 20 Mei 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2017, 09:00 WIB
Kabar mengenai Putri Mako yang akan melepas gelar kebangsawanan demi menikahi seorang rakyat jelata mencuri perhatian
Kabar mengenai Putri Mako yang akan melepas gelar kebangsawanan demi menikahi seorang rakyat jelata mencuri perhatian (AP)

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin banyak orang yang mendambakan status ningrat, dan berusaha mempertahankan semampunya. Tapi beberapa orang bangsawan ini justru rela melepaskan status tersebut hanya demi cinta seperti kisah dalam novel.

Daftar para bangsawan yang rela meninggalkan mahkotanya demi cinta paling menyedot perhatian pembaca Liputan6.com pada Sabtu (20/5/2017) pagi.

Kisah lainnya adalah serba-serbi tentang Navy SEAL Team 6 yang merupakan pasukan di balik perburuan dan pembunuhan Osama bin Laden pada Mei 2011.

Upaya Rizieq Shihab untuk membawa kasusnya ke PBB yang mengundang tanggapan dari Kemlu juga menjadi yang paling dibaca kali ini.

Selengkapnya dalam Top 3 Global:

1. Ini Daftar Para Bangsawan yang Rela Tanggalkan Mahkota Demi Cinta

Putri Mako, cucu perempuan pertama Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Keluarga kerajaan dibentengi segala keeksklusifan, membuat mereka nyaris tak terjangkau dari hal-hal yang lazim terjadi di kalangan rakyat jelata.

Darah bangsawan membuat hidup mereka terikat aturan kerajaan sejak lahir, lalu ketika dewasa deretan tugas untuk mengabdikan hidup pada kerajaan menanti.

Fakta tersebut membuat anggota keluarga kerajaan tidak bisa sembarangan menentukan pilihan hidup, termasuk dalam urusan memilih pasangan. Kebanyakan pasrah dijodohkan, tapi tidak sedikit pula yang mengambil langkah mengejutkan dengan melawan aturan.

Selanjutnya...


2. 8 Fakta Navy SEAL Team 6, Pasukan Pembunuh Osama bin Laden

Osama bin Laden. (Reuters)

Pada 2 Mei 2011, pasukan Navy SEAL Team 6menerobos masuk ke dalam kompleks kediaman Osama bin Laden di Abottabad, Pakistan.

Dalam penyergapan dan penerobosan itu, Osama bin Laden terbunuh. Jasadnya dibawa ke kapal induk USS Carl Vinson dan diantar ke suatu lokasi tak bertanda di Laut Hindia.

Laman ABC News mengutip penjelasan seorang perwira bahwa jasad bin Laden disalatkan oleh seorang pelaut Muslim yang juga memastikan bahwa jenazah tersebut dimandikan dan dibalut kain kafan secara layak.

Dikutip dari warhistoryonline.com pada Kamis 18 Mei 2017, berikut ini adalah kisah di belakang layar seputar operasi nekat tersebut, yang melibatkan pasukan khusus Navy SEAL.

Selanjutnya...


3. Pengacara Rizieq Shihab Bawa Kasus ke PBB, Ini Respons Kemlu

Pimpinan FPI Rizieq Shihab bereaksi saat dicecar pertanyaan oleh awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2). Rizieq Shihab akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar yang menjerat Sri Bintang Pamungkas. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Pengacara Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Kapitra Ampera menyebut kliennya mempertimbangkan membawa kasusnya ke Dewan HAM PBB.

Terkait masalah tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanantha Nasir menyebut mereka Dewan HAM PBB memiliki kriteria sendiri kasus mana yang bisa diangkat.

"Isu itu kan ada mekanisme sendiri jadi ya dari segi substansi, dari segi prosedural itu ada mekanisme sendiri," jelas pria yang kerap dipanggil Tata di kantor Kemlu, Kamis 18 Mei 2017.

Selanjutnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya