Video Kepanikan Penonton Saat Ledakan di Konser Ariana Grande

Detik-detik rekaman video yang menunjukkan situasi panik penonton di dalam Manchester Arena pasca-ledakan saat konser Ariana Grande.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 23 Mei 2017, 09:09 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2017, 09:09 WIB
20170522-Konser Ariana Grande di Inggris Diwarnai Ledakan-AP
Polisi bersenjata mengamankan lokasi terjadinya ledakan usai konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, Senin (22/5). Ledakan mengakibatkan stasiun kereta Manchester Victoria yang tak jauh dari lokasi ditutup. (Peter Byrne/PA via AP)

Liputan6.com, Manchester - Peristiwa mengejutkan menyelimuti konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena, Senin malam, 22 Mei 2017 waktu setempat. Sebuah bom meledak di Manchester Arena, saat konser Ariana Grande memasuki penghujung waktu.

Menurut sejumlah laporan dari kantor berita asing seperti CNN, The Guardian, dan BBC, setidaknya ledakan itu menewaskan 19 orang dan melukai lusinan lainnya. Serangan teror tersebut juga membuat panik seluruh penonton di dalam arena konser.

Sebuah rekaman video yang menunjukkan situasi penonton di dalam arena, detik-detik pasca-ledakan, viral di dunia maya. Sebuah video berdurasi 12 detik menunjukkan situasi panik para penonton di dalam arena.

Ribuan penonton tampak panik. Mereka berlarian mencari pintu keluar untuk menyelamatkan diri. Berikut video situasi di dalam Manchester Arena, detik-detik pasca-ledakan.

Menurut koran The New York Times yang mengutip keterangan dari sejumlah saksi mata di lokasi perkara, sempat terlihat seorang pelaku bom bunuh diri yang sedang mengaktifkan alat peledak berisi paku dan serpihan benda tajam sesaat sebelum ledakan.

Hingga berita ini diturunkan, sejumlah aparat kepolisian dan tim medis di Manchester, Inggris, sedang dikerahkan di lokasi kejadian.

Pihak KBRI London juga tengah mencari data informasi mengenai status keberadaan Warga Negara Indonesia pada kejadian tersebut.

"KBRI London terus mengikuti perkembangan dan berkoordinasi dengan otoritas keamanan setempat. Sampai Saat ini belum ada informasi mengenai data korban (WNI)," ujar Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir kepada Liputan6.com via WhatsApp, Selasa pagi, 23 Mei 2017.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya