3 Pemimpin Dunia yang Punya Pasangan Sejenis

Sejumlah pemimpin dunia mengaku sebagai penyuka sesama jenis dan menjalankan kehidupan bersama pasangannya.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 27 Mei 2017, 08:24 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2017, 08:24 WIB
PM Luxembourg
PM Luxembourg Xavier Bettel (Foto:Wikimedia)

Liputan6.com, Brussels - Jalan hidup pemimpin atau mantan kepala negara/pemerintah dunia tak sepenuhnya sama. Ada beberapa sosok yang mengambil keputusan berbeda, termasuk soal asmara. 

Mereka memutuskan untuk menikah atau menjalani hidup dengan kekasih sejenisnya. Hal tersebut mengundang kontroversi besar, baik di dalam negeri atau skala global.

Pemimpin dunia yang memutuskan menikahi pasangan sejenisnya. Salah satunya adalah mantan Perdana Menteri Belgia Elio Di Rupo.

Negara tersebut dikenal sebagai ibu kota diplomatik Eropa karena markas Uni Eropa berada di sana.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut tiga pemimpin dunia yang mengaku kepada dunia kalau dirinya adalah gay atau lesbian.

1. Johanna Siguroardottir

Mantan PM Islandia Jóhanna Sigurðardóttir (AP)

Perempuan tersebut merupakan Perdana Menteri Islandia dari 2009-2013. Selama memerintah negara tersebut ia membuat sejarah besar.

Saat Islandia memperbolehkan pernikahan sejenis, ia dan pasangannya Jónína Leósdóttir langsung menggelar pernikahan. Mereka pun menjadi pasangan sejenis pertama di Islandia.

Sigurðardóttir bertemu Leósdóttir pada 2002. Pertemuan tersebut terjadi ketika mereka tergabung dalam gerakan mendukung hak-hak sipil, termasuk pernikahan sejenis.

Sebelum menikah dengan Leósdóttir, Sigurðardóttir merupakan perempuan normal. Ia pada 1970 menikah dengan pria bernama Steinar Jóhannesson.

Buah cinta mereka adalah dua anak bernama Egill Þorvaldsson dan Davíð Steinar Þorvaldsson. Kurang lebih 17 tahun menikah, bahtera rumah tangga mereka kandas pada 1987.

2. Elio di Rupo

Mantan PM Belgia Elio di Rupo (Wikimedia)

Pria tersebut memimpin pemerintahan Belgia dari 2011 hingga 2014. Di Rupo dikenal punya otak encer.

Dia menguasai empat bahasa, yaitu Italia, Prancis, Inggris dan Belanda. Sebelum jadi PM, beberapa jabatan politik pernah didudukinya, salah satunya pemimpin Partai Sosialis.

Di Rupo mengundang kontroversi besar usai mengaku sebagai seorang ateis. Kejutan darinya tidak sampai di situ saja, jauh sebelum jadi PM tepatnya pada 1996, ia mengaku sebagai gay.

"Iya (saya gay) terus kenapa?" sebut Di Rupo saat diwawancarai oleh beberapa jurnalis.

Walau begitu, Di Rupo tidak pernah menutup rapat kehidupan pribadinya. Ia tidak mau pasangan sejenisnya diketahui publik.

Di Rupo merupakan pria gay yang terpilih sebagai PM lewat jalur pemilihan umum.

3. Xavier Bettel

PM Luxembourg Xavier Bettel (Foto:Wikimedia)

Bettel merupakan satu-satunya Perdana Menteri (PM) gay yang masih menjabat. Ia berkuasa di Luxembourg sejak 4 Desember 2013.

Pasangannya bernama Gauthier Destenay. Bettel dan Destenay menjalin kasih sejak 2010. Mereka menikah setelah Luxembourg mengesahkan pernikahan sejenis pada Desember 2013.

Bettel mengaku bahagia bisa menikah dengan Destenay. Apalagi, pernikahan tersebut diakui oleh negara tempatnya tinggal.

"Saya hidup cuma sekali dan saya tidak mau menyembunyikan hidup saya," sebut Bettel seperti dikutip dari People, Jumat (26/5/2017).

"Saya bukan seorang gay yang jadi kandidat (PM). Masyarakat tidak memilih saya karena saya gay atau tidak," sambung dia.

Sesi Foto Pasangan Pemimpin NATO, diikuti oleh pasangan sejenis PM Luxembourg (Foto/AFP)

Sang perdana menteri juga mengajak pasangannya ke KTT NATO. Di sana, Detenay berfoto bersama sejumlah ibu negara. Ia mendapat julukan 'First Gentleman' -- kata ganti 'First Lady'.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya