Pasca-Ledakan di Kereta, Wali Kota London Minta Warga Tenang

Insiden ledakan tersebut dapat dipastikan oleh Sadiq Khan setelah mendapat konfirmasi secara langsung dari Polisi Metropolitan kota London.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 15 Sep 2017, 17:40 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2017, 17:40 WIB
Sadiq Khan
Walikota Muslim London, Sadiq Khan. (sumber: Daily Mail)

Liputan6.com, London - Wali Kota London Sadiq Khan meminta warganya untuk tetap tenang dan waspada atas insiden ledakan yang terjadi di stasiun Parsons Green pada pukul 08.20 waktu setempat. Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui akun resmi Facebook-nya.

Berita tersebut dapat Sadiq pastikan setelah mendapat konfirmasi secara langsung dari Polisi Metropolitan kota London.

"Selain Polisi Metropolitan kota London, informasi ini juga saya dapatkan dari otoritas transportasi yang telah tiba di lokasi kejadian," ujar Sadiq.

Sadiq mengatakan, London adalah salah satu kota yang kerap menerima teror mengerikan dari oknum tak bertanggung jawab.

"Meski sudah sering menerima serangan teror, warga London tak akan pernah terintimidasi atau takluk di tangan teroris," tegas Sadiq.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua responden yang telah melaporkan kejadian dan membantu proses evakuasi korban luka yang berada di lokasi kejadian," tambahnya.

Dianggap Sebagai Serangan Teror

Polisi London menyatakan insiden ini adalah serangan teroris.

Beberapa gambar yang dibagi di media sosial memperlihatkan sebuah keranjang dengan kabel terbakar dan berasap di dalam kereta antar kota.

Polisi bersenjata, paramedis, dan pemadam kebakaran sudah berada di tempat. Demikian seperti dikutip Independent.

Saksi mata mendeskripsikan kebakaran dan bola api terlihat di dalam kereta pada pukul 8.20 pada Jumat 15 September. Pihak keamanan dan tim anti-teror tengah memonitor situasi.

Salah seorang pekerja The Independent, Aimee Coulfield berada di salah satu gerbong di kereta yang menjadi lokasi ledakan.

Dia mengatakan para penumpang diinformasikan ada kecelakaan. Namun, setelah menunggu lama, diinformasikan bahwa terjadi ledakan. Semua penumpang pun panik.

"Sangat kacau, semua orang berlarian, menuju tangga secepatnya," kata Aimee.

Sementara itu, menurut saksi mata BBC, Steve Swann, kereta di jam sibuk itu dipenuhi oleh anak-anak.

Sylvainn Pennec, berjarak 10 meter dari ledakan ketika gerbong dipenuhi oleh api. "Aku mendengar boom, dan ketika aku melihat sudah ada api," katanya.

 

 

 

Simak video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya