Tersembunyi di Bawah Tanah Gereja Turki, Inikah Makam Sinterklas?

Para ahli arkeologi menemukan ruang tak tersentuh ketika melakukan survei digital di bawah permukaan gereja.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 04 Okt 2017, 18:20 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2017, 18:20 WIB
Kuburan St. Nicholas (0)
Upaya pelestarian gereja St. Nicholas di Demre, Antalya, di selatan Turki. (Sumber Anadolu Agency)

Liputan6.com, Demre - Para ahli arkeologi mungkin melangkah semakin dekat untuk menemukan kuburan St. Nicholas yang lebih dikenal secara populer sebagai Santa Claus atau Sinterklas. 

Mereka telah menemukan sebuah kuburan dalam suatu bagian khusus di bawah permukaan gereja St. Nicholas di distrik Demre, provinsi Antalya, di selatan Turki baru-baru ini.

Dikutip dari Daily Sabah pada Rabu (4/10/2017), temuan itu dilaporkan Senin lalu melalui harian Hürriyet. Gereja itu sendiri diketahui sebagai tempat kelahiran Santa Claus.

Cemil Karabayram, pimpinan Dinas Monumen di Antalya menjelaskan kepada Hürriyet bahwa mereka telah menemukan ruang tak tersentuh ketika melakukan survei digital di bawah permukaan gereja.

Ia mengatakan, "Kami berpendapat bahwa ruang itu sama sekali belum rusak, tapi sulit menuju ke sana karena ada mosaik-mosaik di lantai."

Camil menambahkan bahwa para ahli harus membersihkan ubin satu demi satu lalu membawanya sekaligus dalam sebuah cetakan.

Pejabat itu kemudian menjelaskan bahwa mereka telah memeriksa semua arsip dari 1942 hingga 1966 terkait jasad St. Nicholas. Ketahuanlah bahwa gereja itu pernah terbakar habis dan kemudian dibangun ulang.

Beberapa pedagang diduga mencuri tulang-tulang dari dalam gereja karena menyangka berasal dari St. Nicholas, padahal tulang-tulang itu berasal dari seorang pastor yang tidak dikenal.

Salah satu peti jenazah yang diduga pernah menjadi tempat jasad St. Nicholas di Demre, Antalya, Turki. (Sumber Twitter/@hutterdesign)

Karabayram optimistis bisa menemukan jasad St. Nicholas, seorang tokoh terpopuler bagi anak-anak yang merayakan Natal di seluruh dunia.

Secara terbuka, ia mengatakan sedang mencari para peneliti dari delapan bidang penelitian untuk melakukan seluruh pekerjaan di situs tersebut.

Sementara itu, para ahli arkeologi yang ada di situs telah melakukan penggalian yang dilanjutkan dengan upaya terinci untuk mencapai bagian bawah tanah.

Menurut Karabayram, Profesor Sema DoÄŸan yang menjadi pimpinan ekskavasi terkejut mendengar temuan tersebut.

Wisata ke kawasan itu akan terdampak secara positif jika mereka berhasil menemukan jasad St. Nicholas yang belum tersentuh.

Dua peti jenazah yang diduga pernah menjadi tempat jasad St. Nicholas di Demre, Antalya, Turki. Peti di sebelah kiri diduga menjadi peti yang sebenarnya. (Sumber St. Nicholas Center/C. Myers)

Sudah Dibawa ke Italia?

Lokasi Gereja St. Nicholas (Aziz Nicholas Kilisesi) di Demre, Antalya, selatan Turki. (Sumber Google Maps)

Sebelumnya, jasad St. Nicholas disebut-sebut telah diselundupkan pada 1087 oleh para pedagang Italia ke kota Bari.

Kalangan Katolik Roma maupun Ortodoks meyakini jasadnya ada di Basilica di San Nicola.

Di Demre sendiri, ada Museum Santa Claus yang dulunya adalah gereja purba. Di dalamnya ada peti jenazah yang disebut-sebut terkait dengan tokoh Natal tersebut.

St. Nicholas sendiri dikenang karena sifatnya yang murah hati, terutama kepada anak-anak. Ia diterima oleh semua denominasi Kristen.

Teladan kemurahan hati itulah yang mengarah menjadi evolusi terbentuknya citra Santa Claus masa kini.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya